Gelar Stupa, UNIGA Hadirkan Kapolresta Kota Malang Beri Motivasi Mahasiswa Agar Berintegritas

Foto: Gelar Stupa, UNIGA Hadirkan Kapolresta Kota Malang beri Wasbang.(foto:Djoko W)
Senin, 26 September 2022
Malangpariwara.com – Pra memasuki dunia pendidikan, Universitas Gajayana Malang (Uniga) menggelar Studi Pengenalan Almamater (Stupa), bagi Maba, Senin (26/09/22).
Hari ini resmi Studi Pengenalan Almamater (Stupa) digelar diawali dengan upacara pembukaan Stupa dilanjutkan dengan pembekalan Wawasan Kebangsaan (Wasbang).
Kapolres Malang Kota Kombes Pol Budi Hermanto SIK hadir memberikan materi wawasan kebangsaan. Kampus ini memang berkomitmen membentuk karakter generasi muda yang berintegritas dan mampu menjawab tantangan global.

Dalam kesempatan ini Kapolres Malang Kota Kombes Pol Budi Hermanto SIK memberikan materi kebangsaan, terutama dalam penguatan ideologi Pancasila. Dihadapan 150 mahasiswa, ia mengemukakan tentang negara Indonesia yang terdiri dari berbagai suku bangsa dan agama, yang hebatnya, dipersatukan dengan Pancasila.
Perwira Polisi dengan Melati tiga dipundak ini lantas memberi contoh berbagai macam perbedaan di Nusantara ini. Seakan seperti lima jari dalam tubuh ini yang masing-masing mempunyai fungsi dan peran tersendiri. Seperti itu pula Pancasila.
Terpisah, Rektor UNIGA Prof.Dr. Dyah Sawitri, SE., MM menyampaikan,
bahwa kampus ini berkomitmen penuh menggarap karakter generasi muda.
Rektor yang akrab di panggil Prof Dyah ini menilai, karakter suatu bangsa dapat dilihat dari generasi muda, dalam hal ini mahasiswanya. Tutur kata dan perilaku mahasiswa merupakan cerminan karakter suatu negara.
“Maka kami harapkan melalui kegiatan Stupa ini, maba betul-betul menjiwai Knowledge dan Saint. Hingga menggambarkan generasi berpengetahuan luas,” ungkap Prof Dyah.
Lebih lanjut Rektor UNIGA ini menyatakan, seperti visi misi kampus ini yang mencetak generasi terdepan dan berkarakter. Ini merupakan bukti keseriusan Universitas Gajayana untuk membentuk karakter lulusan yang disiplin, berintegritas, dan mampu menjawab tantangan global.
Acara Stupa ini diikuti 576 maba yang dibagi dua sesi. UNIGA sendiri optimis dapat 750 maba pada tahun ajaran ini dengan membuka diri bagi guru-guru PAUD untuk mengambil jurusan Psikologi. Para guru tersebut nantinya mendapat subsidi dana pendidikan hingga 50 %. Ini merupakan tawaran program pendidikan yang sayang jika dilewatkan.
Masa orientasi atau pengenalan kampus ini akan digelar selama 4 hari mulai Senin hingga Kamis depan ditutup dengan malam Inagurasi.(Djoko W)