17 Juli 2025

Gandeng Pemkab Malang OJK Beri Edukasi TPAKD, Tingkatkan Literasi Keuangan Masyarakat

IMG-20221001-WA0014

Foto: Otoritas Jasa Keuangan (OJK) menggelar Sosialisasi dan edukasi Pengelolaan Produk dan Jasa Keuangan 'Desa Investasi Saham', Jumat (30/9/2022).(Djoko W)

Sabtu, 1 Oktober 2022

Malangpariwara.com – Otoritas Jasa Keuangan (OJK) menggelar Sosialisasi dan edukasi Pengelolaan Produk dan Jasa Keuangan ‘Desa Investasi Saham’, Jumat (30/9/2022).

Kegiatan sosialisasi dan edukasi tersebut digelar di Pendopo Agung, Kabupaten Malang, Jalan Agus Salim, no.7 Kota Malang.

Tampak hadir dalam kegiatan tersebut, Anggota Komisi XI DPR RI, Ir. Andreas Eddy Susetyo, M.M, Anggota Dewan Komisioner OJK Bidang Edukasi dan Perlindungan Konsumen, Friderica Widyasari Dewi, Kepala OJK Kantor Regional 4 Jawa Timur, Bambang Mukti Riyadi dan Kepala OJK Malang, Sugiarto Kasmuri.

Tengah Anggota Dewan Komisioner OJK Bidang Edukasi dan Perlindungan Konsumen, Friderica Widyasari Dewi(Djoko W)

Dikesempatan tersebut, Anggota Dewan Komisioner OJK Bidang Edukasi dan Perlindungan Konsumen, Friderica Widyasari Dewi menyampaikan, kegiatan ini bertujuan memperkuat sinergitas kebijakan untuk meningkatkan literasi keuangan, dan Edukasi Desa Investasi Saham Di Malang.

“Kegiatan ini untuk menjaga keseimbangan antara tumbuh kembangnya Sektor Jasa Keuangan dengan perlindungan konsumen dan masyarakat, pemberdayaan konsumen dan masyarakat serta menjaga kepercayaan konsumen dan masyarakat,” terangnya.

Menurut Friderica, Edukasi Desa Investasi Saham ini sebagai upaya untuk meningkatkan literasi keuangan masyarakat, khususnya kelompok masyarakat desa, agar dapat memperoleh kesempatan yang sama dalam mengakses keuangan (inklusi) pada lembaga jasa keuangan formal seperti Pasar Modal.

“Agar masyarakat yang memiliki akses keuangan bisa membuat keputusan keuangan yang lebih baik dalam memenuhi kebutuhan menuju kehidupan yang lebih sejahtera,” jelasnya.

Bupati Malang H Sanusi menuju stand UMKM Desa Kabupaten Malang(Foto: Djoko W)

Sementara itu, Bupati Malang HM Sanusi menyambut hangat acara Sosialisasi Pengelolaan Produk dan Jasa Keuangan “Desa Investasi Saham” dan Pameran Hasil Program Tim Percepatan Akses Keuangan Daerah (TPAKD) di Kabupaten Malang.

“Anggota TPAKD ini tersebar di 378 Desa, 12 Kelurahan di Kabupaten Malang, ini sebagai bentuk kolaborasi dan sinergi antara OJK, Pemkab Malang, UNISMA dan Bursa Efek Indonesia (BEI), yang diharapkan kelak dapat memperluas jangkauan serta inklusi keuangan di tingkat desa yang ada di Kabupaten Malang,” ucapnya.

Suasana pameran (Djoko W)

Sebab, lanjut Sanusi, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Malang terus berupaya untuk meningkatkan pemahaman masyarakat terkait dengan program-program literasi maupun inklusi keuangan.

“Saya mendukung penuh atas upaya yang dilakukan OJK Malang beserta UNISMA, dan Lembaga Jasa Keuangan (LJK) yang telah menggandeng TPAKD dan Perangkat Desa, agar bisa meningkatkan akses keuangan di desa-desa yang terdapat di Kabupaten Malang,” ulasnya.

Dengan kondisi ini, tambah Sanusi, pemerataan informasi dan kebijakan memerlukan perhatian yang ekstra supaya dapat meningkatkan kesejahteraan bagi masyarakat, karena memerlukan dukungan dan dorongan dari semua pihak dalam masyarakat, termasuk individu atau kelompok yang memiliki kepentingan atau peran dalam suatu perusahaan atau organisasi yang saling berhubungan dan terikat ( stakeholders ), tidak terkecuali oleh DPR RI serta Otoritas Jasa Keuangan baik ditingkat pusat maupun daerah,” tukasnya.

Sebagai informasi, usai ceremonial, Bupati, petinggi OJK dan Anggota DPR-RI melanjutkan melihat stand-stand Pameran Hasil Program TPAKD di Kabupaten Malang.

Mencicipi Pisang Sang Mulyo yang menjadi beberapa andalan pertanian dari Kabupaten Malang.(Djoko W)

Diantaranya seperti stand pengembangan Jeruk Jifsi (Jertamus Intgrated Farming System Indonesia), Alpukat Pameling dan Pisang Sang Mulyo yang menjadi beberapa andalan pertanian dari Kabupaten Malang. (Djoko W).

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *