2 Juli 2025

Dosen Jurusan Teknologi Informasi Polinema Teliti Teknologi Otomasi Gandeng Jepang

IMG_20221006_152317_resize_25

Foto: Peserta pelatihan sebanyak 20 mahasiswa. Berasal dari berbagai kampus di daerah yang tersebar di pulau Jawa dan Bali( Djoko W)

Kamis, 6 Oktober 2022

Malangpariwara.com – Tim pengabdian kepada masyarakat yang diketuai dosen jurusan Teknologi Informasi Politeknik Negeri Malang (Polinema), Yan Watequlis Syaifudin, S.T., M.MT., Ph.D., beranggotakan para dosen yaitu Yuri Ariyanto, S.Kom, M.Kom., Dwi Puspitasari, S.Kom, M.Kom., Yoppy Yunhasnawa, S.ST., M.Cs., dan Pramana Yoga Saputra, S.Kom., M.MT., serta mahasiswa Nabilah Argyanti, M. Bahrul Ulum, Dan M. Fariz Irawanto dari Jurusan Teknologi Informasi, memberikan pelatihan dengan metode yang berbeda.

Pelatihan ini mengaplikasikan teknologi otomasi pembelajaran yang merupakan hasil penelitian kerjasama internasional dengan Jepang. Materi pelatihan difokuskan pada mengembangkan keahlian peserta pada bidang Pemrograman Mobile dan Jaringan Komputer. Yang secara spesifik bekerja sama dengan program MBKM Studi Independen Bersertifikat (SIB) oleh Link Apisindo Malang.

“Peserta pelatihan sebanyak 20 mahasiswa. Berasal dari berbagai kampus di daerah yang tersebar di pulau Jawa dan Bali,” ujarnya.

Menurutnya, pelatihan yang digelar secara daring dan luring ini dilaksanakan selama 5 minggu, mulai 9 Juni sampai dengan 11 Juli 2022. Pembagian skema pelatihan dibagi menjadi dua, yaitu sebanyak 5 pertemuan pertama untuk Pemrograman Mobile dan 5 pertemuan selanjutnya untuk Jaringan Komputer.

“Pada setiap pertemuan peserta diberikan materi oleh para dosen dari tim pengabdian kepada masyarakat dan dibantu oleh beberapa mahasiswa dari Jurusan Teknologi Informasi,” terangnya.

Materi terkait Pemrograman Mobile, khususnya untuk platform Android, disajikan oleh Yoppy Yunhasnawa S.ST., M.Sc. yang juga pengajar di Jurusan Teknologi Informasi Polinema. Sedangkan untuk materi terkait Jaringan Komputer, diberikan oleh Yuri Ariyanto S.Kom., M.Kom., juga dosen dari jurusan yang sama.

Dijelaskan, pelatihan pemrograman mobile berisi tentang bagaimana membuat aplikasi Android berbasis Java menggunakan Android Studio, mulai dari pengenalan Android, instalasi software, hingga pembuatan interface aplikasi Android.

Sedangkan pelatihan Jaringan Komputer, memberikan materi terkait static routing pada Netkit, mulai dari melakukan instalasi, sampai penerapan Netkit untuk membuat skema jaringan virtual.

“Kedua pembelajaran ini diterapkan dengan sistem pemberian materi oleh pengajar dengan melakukan demo secara langsung. Setiap akhir pertemuan, semua peserta akan diberikan penugasan untuk pengayaan materi melalui teknologi otomasi pembelajaran secara mandiri (self-learning),” ungkapnya.

Menurutnya, teknologi otomasi pembelajaran yang diaplikasi ini mampu membantu peserta untuk dapat melalukan pembelajaran secara mandiri secara interaktif dengan dibantu oleh asisten virtual.

“Dengan menerapkan teknologi kecerdasan buatan (artificial intelligence), kode program yang dibuat peserta dapat diverifikasi secara otomatis dan diberikan asistensi secara interaktif. Sehingga peserta sangat terbantu untuk dapat memahami materi tanpa kehadiran guru atau instruktur secara langsung,” jelasnya.

Disebutkan, teknologi dengan nama Android Programming Learning Assistance System ini merupakan pengembangan dari hasil penelitian sebelumnya. Untuk dapat dimanfaatkan oleh masyarakat luas dan dapat diaKompetensi di bidang teknologi informasi saat ini dibutuhkan dalam dunia kerja, mengingat komunikasi dan pekerjaan saat ini dilakukan dengan bantuan teknologi.

“Melalui upaya dilaksanakannya pelatihan Pemrograman Mobile dan Jaringan Komputer, diharapkan dapat meningkatkan keterampilan peserta dan meningkatkan peluang untuk membuat inovasi yang berguna di bidang kerja setelah peserta telah lulus kuliah,” pungkasnya.( Djoko W)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *