Jalan Kaki Blitar-Malang Kenang 40 Hari Tragedi Kanjuruhan

Caption: Aksi jalan kaki Arema Blitar wujud kepedulian dan empati kepada 135 Aremania yang meninggal dunia akibat aparat yang menembakan gas air mata.(Yon)
Selasa, 8 November 2022
Malangpariwara.com – Aremania serta Pegiat Budaya Jawa yang tergabung dalam Paguyuban Balitaran Nusantara (PGN), melakukan jalan kaki dari Blitar menuju Stadion Kanjuruhan di Kepanjen, Kabupaten Malang.
Aksi jalan kaki itu untuk mengenang 40 hari Tragedi Kanjuruhan sekaligus berdoa bersama di Pintu 13 Gate Stadion Kanjuruhan.
Meski dibawah guyuran hujan deras, aksi tersebut dilakukan sebagai bentuk empati dan rasa kemanusiaan akan banyaknya korban jiwa dalam Tragedi Kanjuruhan.
Koordinator Aksi Jalan Kaki dari PGN, Doni Indradi mengatakan, bersama 11 orang rekannya, mereka berangkat dari Pendopo Kabupaten Blitar sekitar pukul 06.00 wib pagi tadi. Dengan menempuh jarak sejauh 51 kilometer.

Doni menuturkan, aksi jalan kaki tersebut sebagai bentuk rasa empati atas tragedi Kanjuruhan yang menelan 135 orang korban jiwa.
“Dengan jalan kaki sebagai laku tirakat. Dengan pengharapan semoga tidak ada lagi kejadian seperti Tragedi Kanjuruhan di dunia persepakbolaan, “tuturnya.

Doni menambahkan, setibanya di Stadion Kanjuruhan, seluruh peserta aksi Jalan Kaki Blitar -Malang ini, langsung menggelar tabur bunga di Patung Kepala Singa, Tegar. Aksinya pun dilanjut dengan menggelar tahlil dan doa bersama di Pintu 13 Stadion Kanjuruhan.
” Pihaknya akan langsung balik ke Kota Blitar sehabis Maghrib Dan berdoa untuk arwah korban di pintu 13 Dan semua yang Ada di Kanjuruhan, ” pungkasnya.(Djoko W)