Pemilu 2024, KPU Kabupaten Malang Akan Gandeng Wartawan Beri Edukasi

Untuk yang pertama kali KPU menggelar Media Gathering Sosialisasi Tahapan Pemilu 2024 dan digelar di salah satu hotel di Kepanjen, Selasa (8/11/22).(foto: Djoko W)
Selasa, 8 November 2022
Malangpariwara.com – Jelang Pesta Demokrasi 2024, Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Malang mulai menggelar rencana kegiatan sosialisasi kepada masyarakat.
Untuk yang pertama kali KPU menggelar Media Gathering Sosialisasi Tahapan Pemilu 2024 dan digelar di salah satu hotel di Kepanjen, Selasa (8/11/22) diikuti puluhan wartawan yang tergabung dalam beberapa organisasi seperti PWI, IJTI, AJI dan PFI.
Mahendra Pramudya Mahardika Divisi Sosialisasi, Pendidikan Pemilih, Partisipasi Masyarakat dan SDM KPU Kabupaten Malang, mengatakan bahwa KPU saat ini terus berupaya menekan angka Golongan Putih (Golput) (golongan putih) pada masyarakat. Salah satunya dengan menggandeng media massa guna mensosialisasikan pentingnya hak suara dalam gelaran Pemilu 2024 mendatang.

Pria akrab di panggil Dika menyebut, pada gelaran Pilkada Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten Malang di tahun 2020, pencapaian masih mencapai 63 persen saja. Namun angka tersebut terhitung naik dibandingkan pemilihan di periode sebelumnya tahun 2015, di angka 58 persen.
“Semoga pada 2024 nanti, partisipasi masyarakat lebih tinggi. Saya tidak muluk-muluk tapi setidaknya diatas 60 persen, bisa mencapai 65 persen,” terangnya.
“Sedangkan untuk Pileg kursi DPRD Kabupaten Malang, pemilih mencapai hampir 78 persen. Angka tersebut dirasa lebih dari yang ditargetkan KPU pusat yang hanya 75 persen,” tandasnya.
Karena itu Dika mengatakan bahwa, media massa adalah salah satu kunci untuk menyampaikan informasi mengingat luasnya wilayah yang dimiliki Kabupaten Malang. Dengan begitu, pihak KPU akan lebih erat menggandeng wartawan maupun perusahaan media agar memberikan informasi dengan mudah dan gamblang.
“Harapan kita Pemilu itu betul-betul melibatkan semua masyarakat. Tentu dengan bantuan teman-teman media itu bisa terbantu harapan kita itu,” ucapnya.

Pada kesempatan gathering itu disampaikan pula bahwa, pihak KPU Kabupaten Malang, telah melakukan verifikasi faktual terhadap 9 partai politik dari 18 partai politik, pada (4/11/2022) lalu. Kemudian menunggu hasil penyampaian dari KPU kepada Bawaslu dan partai politik (9/11/2022). Sehingga dari situ dapat diketahui partai politik mana yang perlu melakukan perbaikan maupun mana yang tidak perlu melakukan perbaikan.
“Itu akan dilakukan verifikasi faktual perbaikan yang dilakukan (25/11-7/12/2022) dan ujungnya nanti (14/12/2022) akan ada penetapan peserta partai politik Pemilu 2024,” ucapnya.
Dika juga mengaku, pihaknya mengalami beberapa kendala misalnya terkait cuaca serta kesulitan untuk menemui masyarakat dan beberapa faktor lainnya.
“Berbagai kendala itu dan kemudian bisa dikomunikasikan kepada partai dan mekanisme. Ada beberapa kendala, tapi bisa terselesaikan dengan baik,” akunya.
Terakhir, Dika meminta kesediaan awak media yang hadir untuk digandeng mensukseskan Pemilu 2024 mendatang yang tentunya melalui kerjasama dengan perusahaan Media masing masing.(Djoko W)