Perjusa SDN Purworejo 2 Donomulyo Cetak Siswa Mandiri
Caption ; siswa siswi SDN 02 Purworejo Kecamatan Donomulyo saat melakukan kegiatan api unggun dengan riang gembira(Yon)
Senin, 7 November 2022
Malangpariwara.com – Perkemahan Jumat -Sabtu yang diadakan Sekolah Dasar Negeri 02 Purworejo Kecamatan Donomulyo Kabupaten Malang untuk cetak pelajar Mandiri Dan berwawasan Pancasila.
Daud Puji Slamet, Korwil Donomulyo Dinas Pendidikan Kabupaten Malang menjelaskan, mendidik siswa atau siswi untuk lebih mandiri dan bertanggung jawab, SDN 02 Purworejo Kecamatan Donomulyo Kabupaten Malang melaksanakan Perkemahan Jumat Sabtu (PERJUSA).
“Kegiatan tersebut merupakan kegiatan rutin tahunan yang diadakan di SDN 02 Purworejo Kecamatan Donomulyo paska pandemi,” ungkapnya.
Perjusa SDN Purworejo 02 Donomulyo mengambil tema “Dengan Perjusa Kita Menuju Pribadi yang Berani, Mandiri, dan Berbudi”. Lewat tema ini, diharapkan siswa atau siswi yang mengikuti kegiatan Perjusa bisa lebih berani, mandiri serta berbudi luhur.
Nurdyah Rahmawati sebagai kamabigus
SDN 02 Purworejo, mengatakan, dasar dari kegiatan ini yaitu berlandaskan Pancasila, UUD 1945, dan program kerja SDN 02 tahun pelajaran 2022-2023. “Kegiatan ini bermoto, “Satyaku ku dharmakan, dharmaku ku baktikan.
“kegiatan seperti ini bisa membuat anak-anak lebih mandiri, bertanggung jawab, suka menolong sesama dan selalu rendah hati, ” tegasnya.
Peserta Perjusa SDN Purworejo 02 Donomulyo terdiri dari kelas 1, 2,3 ikut kegiatan pagi sampai siang hari Jumat (4/11/2022) dan malamnya ikut pentas seni dan upacara penutupan Sabtu.
Sedangkan, Sabtu siang pukul 14.00
ada sekitar 60 siswa, mulai kelas 4,5 Dan 6 berjumlah 84 siswa juga ikut kegiatan ini.
Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan kemandirian siswa dan penanaman rasa setia kawan dan tanggung jawab terhadap diri sendiri serta tugas sebagai siswa dan anak.
Perjusa yang dilaksanakan SDN 02 Purworejo Kecamatan Donomulyo seperti Permainan tradisional seperti Permainan, tekpram, pentas seni dan penjelajahan, dengan harapan siswa bisa membiasakan melepas bermain atau ketergantungan dengan gadget.
” Perjusa bisa bernilai positif karena siswa satu dengan yang lainya bisa saling kenal Dan berinteraksi satu sama lainya, ” pungkasnya, Sabtu, (5/11/2022).( Yon)
