Maknai Hari Pahlawan, Ini Pesan Wali Kota Malang

Pengibar Bendera purna paskibraka Indonesia Kota Malang memberi hormat kepada Inspektur Upacara di acara hari Pahlawan(Djoko W)

Kamis, 10 November 2022
Malangpariwara.com – Peringati Hari Pahlawan yang jatuh pada hari Kamis, 10 November 2022, Pemkot Malang menggelar Upacara Bendera di halaman depan Balaikota Malang, Kamis(10/11/22).
Inspektur Upacara Walikota Malang Drs.H.Sutiaji sementara sebagai Komandan Upacara Kasdim 0833 kota Malang Mayor Armed Choirul Effendy.
Sedangkan Pengibar bendera dan pembacaan UUD 1945 adalah purna paskibraka Indonesia Kota Malang, Sukirno ketua DPC LPRI Kota Malang membawakan pesan pahlawan dan kata- kata mutiara.
Walikota Malang membacakan teks pidato sambutan Menteri Sosial RI dalam rangka hari Pahlawan Tahun 2022.
( Dibacakan Walikota Malang) Bersama kita kenang dan hormati perjuangan para
Pahlawan. Bersama kita bangun ingatan kolektif bangsa agar dapat implementasikan semangat dan nilai-nilai
luhur Pahlawan. Bersama kita perkuat persatuan dan kesatuan bangsa dalam Negara Kesatuan Republik Indonesia, yang merupakan Amanat Pahlawan Bangsa.
“Ayo kita berantas kebodohan, perangi kemiskinan dan upaya pecah–belah Bangsa untuk mewujudkan masyarakat adil dan makmur. Kita lawan paham radikal, kita tumbuh kembangkan semangat gotong royong untuk
menyongsong masa depan yang cerah,” seru sutiaji mengutip teks pidato Mensos RI Tri Rismaharini.
Sementara itu kepada para awak media yang meliput kegiatan Upacara Bendera Peringatan Hari Pahlawan, Sutiaji mengatakan bahwa Peringatan Hari Pahlawan pada 10 November harus menjadi momen untuk meneladani jasa dan perjuangan para pahlawan.
Menurutnya, tema Hari Pahlawan kali ini yakni ‘Pahlawanku adalah Teladanku’. Ini bermakna bahwa perjuangan pahlawan menyuarakan kebenaran perlu diteladani.
“Hidup adalah peninggalan, ketika perilaku tidak baik akan tetap dikenang dengan tidak baik juga. Sehingga selama pengabdian, kita perlu menyuarakan gerakan yang baik,” ungkapnya.
Berbeda dengan era kemerdekaan dimana perjuangan untuk melawan penjajah, namun saat ini perjuangan untuk melawan krisis yang terjadi. Mulai darin krisis pangan, krisis energi, dan krisis ekonomi.
“Itu yang harus kita perangi, kuncinya adalah kolaborasi,” kata Sutiaji.

Peringatan Hari Pahlawan kali ini juga bersamaan dengan peringatan 40 hari tragedi Kanjuruhan pada 1 Oktober lalu. Untuk mengenang 135 korban jiwa tragedi Kanjuruhan, saat upacara Sutiaji juga meminta masyarakat melakukan doa bersama.
“Kita mengenang 135 nyawa warga yang meninggal. Momen 40 hari ini harus membawa misi kedamaian. Dari Malang untuk menyuarakan tekad olahraga yang penuh sportivitas kebersamaan dan hiburan untuk rakyat, tidak boleh lagi ada kekerasan dalam olahraga,” pungkasnya.

Dihari yang sama usai upacara, Dinas Sosial PSAP2KB memberikan tali asih kepada 3 ( Tiga ) Organisasi Kepahlawanan dan 1 petugas pembaca Pesan Pahlawan dan organisasi Legiun Veteran RI ( LVRI ) yang diserahkan langsung oleh Walikota dan wawalikota Malang.
Tali Asih diberikan secara simbolis kepada Legiun Veteran RI ( LVRl ) dan Dewan Harian – Cabang Badan Pembudayaan Kejuangan 45 ( DHC – BPK 45 ); Dewan Pimpinan Cabang Persatuan Purnawirawan dan Warakawuri TNI dan Polri ( DPC: PEPABRI ); Petugas Pembaca Pesan Pahlawan.

Selain itu juga diserahkan hadiah pemenang lomba Kampung bersinar kepada 15 RW se Kota Malang dan penghargaan program kampung iklim kategori utama dari Kementerian Lingkungan Hidup RI kepada dua kelurahan diantaranya Kelurahan Lesanpuro RW. 07 dan Kelurahan Arjowinangun RW.05.
Lomba Kampung bersinar juara pertama diraih RW.08 Lesanpuro.

Tak kalah penting juga dilaksanakan Launching Tugu Titik Baca inovasi dari Dinas Perpustakaan Umum dan Arsip Daerah Kota Malang.
TITIK BACA dalam rangka mensinergikan pemberdayaan ekonomi, literasi digital dan inklusi sosial di tengah masyarakat, Pemerintah Kota Malang melalui Dinas Perpustakaan Umum dan Arsip Daerah kota Malang menghadirkan layanan TITIK BACA.
TITIK BACA adalah program inovasi perpustakaan Umum Kota Malang guna memudahkan masyarakat untuk mengakses bacaan digital cukup dengan memindai QR Barcode.
Persembahan TITIK BACA untuk warga Malang sebagai dukungan Malang 4.0 menuju Malang Bermartabat Malang Kreatif dan Malang Smart City. (Djoko W)