2 Juli 2025

Surve Konsumen BI Malang Meski Sedikit Termoderasi Kondisi Ekonomi Tetap Terjaga

IMG_20221111_194728_resize_20_compress80

Foto: Grafik 1. Survei Konsumen (ist)

Jum’at, 11 November 2022

Malangpariwara.com
Survei Konsumen Bank Indonesia Malang pada bulan Oktober 2022 mengindikasikan keyakinan konsumen terhadap kondisi ekonomi tetap terjaga meskipun sedikit termoderasi.

Hal ini tercermin dari Indeks Keyakinan Konsumen (IKK) Oktober 2022 tercatat sebesar 117,33 meskipun relatif lebih rendah dibandingkan dengan capaian pada September 2022 sebesar 133,42.

Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa keyakinan konsumen terhadap kondisi ekonomi tetap terjaga pada level optimis (indeks > 100).

Menurut keterangan Kepala Kantor Wilayah BI Malang Samsun Hafi,
Termoderasinya IKK Oktober 2022 didorong oleh peningkatan harga bahan bakar minyak (BBM) yang dampaknya terlihat pada periode ini, dan efek dominonya berdampak pada terakselerasinya harga-harga secara umum dan memberikan dampak peningkatan inflasi.

“Hal ini menyebabkan daya beli masyarakat menurun. Optimisme konsumen terhadap kondisi ekonomi saat ini terpantau tetap terjaga, meski tidak sekuat bulan sebelumnya, tercermin dari Indeks Ekonomi Saat Ini (IKE) Oktober sebesar 105,33, tetap pada level optimis (>100), meski lebih rendah dibandingkan pada September 2022 yang tercatat sebesar 120,00,” urainya.

Tetap terjaganya IKE Oktober 2022 ditopang oleh optimisme akan penghasilan dan pembelian barang tahan lama (Durable Goods), dimana masing-masing tercatat 117,00 dan 101,00.

Ekspektasi konsumen terhadap perkiraan kondisi ekonomi 6 bulan ke depan terpantau masih tetap kuat.

“Hal ini tercermin dari Indeks Ekspektasi Kondisi Ekonomi (IEK) Oktober 2022 sebesar 129,33 atau tetap pada level optimis (>100), meski lebih rendah dari 146,83 pada September 2022,” tandas Samsun Hadi.

Masih terjaganya ekspektasi konsumen terhadap kondisi ekonomi ke depan ditopang oleh masih kuatnya ekspektasi konsumen terhadap kondisi penghasilan, ketersediaan lapangan kerja dan kegiatan usaha yang masih tetap terjaga pada level optimis. (Djoko W)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *