Pemkot Berkomitmen Maksimalkan MCC Fasilitasi Warga Kota Malang

Foto: Giat di MCC diacara Dekranasda Fest dan Festival Mbois 7.(ist)
Selasa, 13 Desember 2022
Malangpariwara.com –
Tancap gas Pemkot Malang beberkan kalender giat manfaatkan MCC untuk masyarakat Kota Malang.
Hal ini disampaikan Walikota Malang Drs.H.Sutiaji diacara Dekranasda Fest dan Festival Mbois 7, dan menyampaikan bahwa Malang Creative Center Siap Beroperasi Pada Awal Tahun 2023.

Untuk di ketahui, Pemerintah Kota (Pemkot) Malang berupaya mempersiapkan gedung Malang Creative Center (MCC) untuk digunakan sebagai kepentingan publik dengan menggelar dua event akbar sekaligus, yakni Dekranasda Fest 2022 dari Diskopindag Kota Malang dan Festival Mbois 7 yang berlangsung mulai Kamis (8/12/2022) hingga Minggu (11/12/2022).
Mulai dari lantai dua hingga lantai delapan gedung tersebut dipenuhi sejumlah kegiatan. yang terdiri dari ratusan UMKM kuliner, kriya, batik dan dan lainnya. Ada pula fashion show, pertunjukan musik, aneka worskhop serta berbagai pameran ekonomi kreatif.
Wali Kota Malang Drs. H. Sutiaji mengatakan, kegiatan di MCC ini merupakan komitmen Pemkot untuk terus tingkatkan kolaborasi dengan berbagai pihak dan memaksimalkan fasilitasi warga Kota Malang.
“Seperti yang saya sampikan beberapa kali sebelumnya, event ini sebetulnya check sound, yang berarti kita evaluasi kekurangannya sebelum nanti diresmikan. Sehingga bangunan yang memakai uang rakyat ini tidak menunjukkan manfaatnya,” ujar Sutiaji saat meninjau Festival Mbois di MCC, Minggu malam (11/12/2022).
Sutiaji menambahkan, saat ini pihaknya fokus dalam penguatan channeling, khususnya pendanaan, pemasaran, dan kerjasama.
Menurut dia, hal ini penting untuk keberlangsungan MCC sebagai wadah inkubasi UMKM Kota Malang dan memastikan bahwa di awal tahun 2023, MCC siap untuk beroperasi.
“Masalah perawatan gedung, manajemen building sudah ada, tinggal kerjasamanya akan kita tata dan Januari 2023 sudah harus on going,” terangnya.
Kepada Malangpariwara Sutiaji Walikota Malang menyampaikan kalau Pemkot telah menghubungi Kementrian dan sudah mengirimkan draf kerjasama dalam beberapa ivent 2023 seperti giat ekonomi kreatif ditempatkan di MCC.
“Demikian juga BI pusat dan OJK kota Malang, Bappenas juga kemarin sudah mengajak 20 Kota kabupaten untuk belajar tentag MCC serta nanti akan kerjasama dengan Propinsi untuk inkobasi anak2 SMK SMA se Jatim termasuk UMKM karena ada Food lab,” beber Sutiaji.
Sutiaji mengaku bahwa antusiasme masyarakat sangat tinggi. Namun Sutiaji juga menyampaikan permohonan maafnya kepada masyarakat sekitar, apabila merasa terganggu selama pengerjaan MCC hingga pelaksanaan soft launching kali ini.
Ia menegaskan komitmen Pemkot untuk pemberdayaan warga lewat Dinas Perhubungan (Dishub) dan Satpol PP, baik untuk pengelolaan parkir maupun rencana pemanfaatan rumah warga untuk home stay.
“Alhamdulillah, saya bersyukur bahwa semua unsur masyarakat termasuk juga teman-teman disabilitas sangat antusias,” tukasnya.
Kerjasama dengan beberapa pihak juga dikembangkan, salah satunya menyampaikan tawaran kerjasama kepada Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Timur, berkaitan pada bidang pendidikan, yakni menjajaki kerjasama inkubasi SMA/SMK maupun perguruan tinggi, khususnya 21 perguruan tinggi yang punya jurusan IT.
“Dan saya tegaskan bahwa MCC merupakan bangunan yang 60% diperuntukkan untuk kegiatan publik, sehingga siapapun dapat menggunakan fasilitas yang telah disedikan secara gratis, seperti ruang podcast, broadcast, ruang studio animasi, hingga food laboratorium,” ujarnya.
Sutiaji juga menyebutkan bahwa transaksi yang terjadi juga cukup baik dalam pelaksanaan terakhir festival Mbois-7 dan Dekranasda Fest 2022 ini, yaitu sebesar Rp 750 juta, antara pelaku UMKM dengan buyer dari luar kota Malang.
MCC ini dikelola oleh Dinas Koperasi, Perindustrian, dan Perdagangan (Diskopindag) Kota Malang.

Sementara Redy Eko Prasetyo, pemain Duo Etnic Holic mengungkapkan suka citanya atas kegiatan di MCC. Katanya warga Kota Malang ini haus akan hiburan.
“Selamat untuk MCC yang sudah menjadi idehub untuk anak-anak muda di Malang dan luar biasa malam ini saya habis tampil juga dengan tim saya. Mudah-mudahan ke depan MCC bisa menjadi ruang yang tentunya bisa membangun vibrasi dan resonansi untuk ruang kreativitas di Malang. Dan mudah-mudahan ini bisa memberikan ruang yang tentunya bermanfaat untuk semua. Terutama anak-anak muda yang animonya malam ini luar biasa di acara festival mbois. Dan tentunya Malang ke depan harus menjadi barometer kreatif,” tukasnya.

Mewakili asosiasi PKL kecamatan Klojen.
“Hasil dari persembahan kami di sini untuk melayani seluruh warga Kota Malang yang diadakan di MCC adalah sangat memuaskan karena yang pertama bahwa saya lihat antusias masyarakat di sekeliling Kota Malang ini sangat senang dan respec sekali dengan diadakannya bazar atau pameran yang dilakukan di MCC,” ungkapnya.

Tutik, salah satu pelaku UMKM mengaku, selama mengikuti event di sini alhamdulillah penjualan dari hari pertama sampai hari terakhir ada peningkatan . Hatapannya ada space di MCC ini untuk UMKM Kota Malang, supaya bisa di respon oleh pemerintah.

Senada Yeni, penjual sari buah belimbing.
“Alhamdulillah selama event di sini penghasilan nya lumayan. cuma seandainya ada event setiap hari mungkin bisa meningkatkan penghasilannya,” harapnya.

Ir. H. Bambang Irianto manager 3G yang saat itu hadir di MCC memantau langsung plus minus MCC.
Menurut Bambang Ir biasa dipanggil untuk pembina Lingkungan Nasional ini memberi masukan bahwa Pengelola MCC harus menjalin kerja sama dengan Event Organizer membuat kalender event tematik dalam 1 tahun, misalnya tema : industri kreatif, aneka teknologi informasi, aneka handicraft, kuliner dan jajanan khas Malang, seni budaya dll.
Bambang Ir menambahkan agar di pintu lift ada tulisan utamakan lansia sing enom ngalah. Selain itu juga disiapkan tong sampah yang bagus di berbagai sudut di tiap lantai. Tentukan smoking area ( di lokalisir ).

Bambang Ir juga menyoroti keberadaan Toilet MCC yang tidak layak, lansia tidak bisa jongkok.
Terakhir Bambang Ir mengajak warga Malang untuk ber kreasi.
“Bagi kera nGalam, ayook kita berkreasi yg produktif, tampilkan di MCC,” serunya.(Djoko W)