Mengupas Angka Inflasi dalam Berita Resmi Statistik, BPS Kota Malang Gelar workshop

Badan Pusat Statistik (BPS) Kota Malang menggelar workshop inflasi bertemakan ‘Mengupas Angka Inflasi dalam Berita Resmi Statistik’ pada Selasa (13/12/2022). (Djoko W)
Rabu, 14 Desember 2022
Malangpariwara.com–
Badan Pusat Statistik (BPS) Kota Malang menggelar workshop inflasi bertemakan ‘Mengupas Angka Inflasi dalam Berita Resmi Statistik’ pada Selasa (13/12/2022).
Kegiatan ini dilakukan dengan tujuan agar masyarakat luas bisa membaca dan memahami angka inflasi.
Kepala BPS Kota Malang, Erny Fatma Setyoharini mengatakan, angka inflasi ini perlu dimaknai bersama, karena BPS setiap bulan rutin mengeluarkan berita resmi statistik. Namun sejak November ada tampilan yang berbeda dari rilis inflasi.
”Workshop ini bertujuan untuk memberikan pemahaman yang tepat dalam memaknai angka inflasi. Pada periode sebelumnya angka inflasi menekankan pada angka inflasi month to month, sedangkan dalam dua bulan terakhir penyajian angka inflasi menekankan pada angka year on year,” ungkap Erny.
“Terlebih lagi pada tahun ini ketika angka inflasi mengalami peningkatan yang tajam akibat adanya berbagai tekanan ekonomi global maupun nasional,” imbuhnya.
Menurutnya, angka inflasi sangat penting. Namun apalah artinya ada angka namun tidak bisa dipahami. Untuk itu, selain menghadirkan OPD, masyarakat pengguna data, juga jurnalis di Malang. Total ada 132 peserta.
“Penjelasan dan ulasan angka inflasi yang disampaikan di media jangan sampai menimbulkan kepanikan bagi masyarakat,” kata Erny.
Bagi pemerintah, sambung Erny, inflasi merupakan salah satu indikator strategis yang angkanya sangat dinantikan sebagai dasar dalam perencanaan dan evaluasi pembangunan.
“Melalui workshop terkait inflasi ini semoga mampu meningkatkan pemahaman terkait inflasi bagi wartawan maupun masyarakat pengguna data secara umum. Ketepatan dalam mengulas angka inflasi akan berdampak pada kesadaran akan pentingnya angka inflasi dalam pembangunan sosial ekonomi di Indonesia,” tandasnya.
Narasumber dalam workshop ini yakni Dwi Handayani dari BPS Kota Malang, Samsun Hadi Kepala Kantor Perwakilan Bank Indonesia Wilayah Malang, dan jurnalis ekonomi senior Choirul Anam.(Djoko W)