Musorkot KONI Kota Malang Gagal Disorot Anggota Dewan dan Masyarakat

Anggota DPRD Kota Malang (Sekertaris Komisi B) Arief Wahyudi SH.(Djoko W)
Minggu, 18 Desember 2022
Malangpariwara.com –
Gagalnya atau ditundanya pelaksanaan Musorkot KONI Kota Malang tahun 2022 yang di helat Sabtu (17/12)22) di Hotel Savana tersebut mendapat sorotan dari Masyarakat Kota Malang termasuk dari Arief Wahyudi, SH sekretaris komisi B DPRD Kota Malang.
Ketika dihubungi Malang Pariwara, Arief Wahyudi yang familier dipanggil AW menyampaikan sangat menyayangkan gagalnya agenda Musyawarah Olahraga Kota Malang sebagai ajang pertanggungjawaban pengurus KONI sekaligus untuk melakukan pemilihan Ketua dan kepengurusan periode mendatang.
“Ini kan menghambur hamburkan uang, waktu dan tenaga bagi seluruh insan olahraga di Kota Malang, apalagi anggaran untuk KONI itu memakai APBD dalam bentuk hibah APBD looo jangan lupa!!
Lalu bagaimana pertanggungjawaban keuangan maupun pertanggungjawaban moril atas kegagalan ini?
Tentu pertanyaan lain akan muncul tentang kepengurusan pasca gagalnya Musorkot kali ini, vacum atau masih berlanjut atau akan diambil alih oleh KONI Jatim,” tukas AW.
“Jangan gegabah untuk menyegerakan Musorkot kan masih ada aturan yang di langgar ( AD/ART, LPJ yang belum kelar). Apakah menyelenggarakan kegiatan yang pada akhirnya harus ditunda ini kan membutuhkan anggaran. Ini sangat merugikan,” ujar AW mengkritisi.

Hal hal seperti ini juga harus segera dicarikan jalan keluar sehingga tidak sampai merugikan insan Olahraga Kota Malang, karena pembinaan olah raga di Kota Malang tetap harus berjalan.
“Saya berpesan kepada semua pihak, laksanakan Musyawarah Olahraga Kota Malang dengan sportifitas tinggi seperti moto dari setiap kejuaraan olahraga junjung tinggi sportifitas , dan sangat tidak elok dengan membawa bawa ormas yang tidak ada sangkut pautnya dengan urusan Musorkot.(Djoko W)