Selamatkan Aset, Walikota Sutiaji Kembalikan Fungsi RTH dengan Tanam Ratusan Pohon di Lahan eks TPA Kalisari
Foto: Sambutan Walikota mengajak Ribuan pegiat lingkungan untuk selamatkan Asep pemkot dengan mengembalikan fungsi RTH dengan menanam ratusan pohon penghijauan (Djoko W)
Jum’at, 23 Desember 2022
Malangpariwara.com –
Selamatkan aset, Walikota Malang gerak cepat menyelamatkan lahan kosong (aset Pemkot) difungsikan untuk RTH
Seperti yang tergelar hari ini, Jum’at, Walikota Malang ajak ribuan Warga masyarakat yang tergabung di komunitas peduli lingkungan untuk bersama sama menanam Pohon penghijauan di lahan eks TPA Kalisari, Jumat (23/12/22).
Lahan yang sudah lama terbengkalai itu ditanami ratusan bibit pohon berbagai jenis. Selain memanfaatkan kembali lahan yang lama tidak terpakai, penanaman pohon ini dilakukan untuk mengembalikan fungsi Ruang Terbuka Hijau (RTH) di Kota Malang.
“Kita ingin agar aset kita itu jangan sampai ada orang lain yang memanfaatkan. Orang lain kadang ada alasan; mumpung tidak ada yang memanfaatkan, lebih baik kita sendiri yang manfaatkan. Maka dari itu, segera dilakukan optimalisasi. Asalnya RTH makanya kita kembalikan RTH,” terang Wali Kota Malang Drs. H. Sutiaji yang memimpin penanaman pohon tersebut kepada Malangpariwara.com.
Seperti diketahui, lahan seluas sekitar 500 meter persegi itu awalnya merupakan lahan untuk TPA yang kemudian beralih menjadi tempat relokasi pedagang Pasar Blimbing. Namun kemudian relokasi juga kemudian bergeser pindah ke eks Stadion Blimbing. Sehingga lahan di eks TPA Kalisari lama tidak difungsikan.
“Sesuai dengan tempatnya ini akan terus kita kembangkan. Ada kurang lebih targetnya 1.000 pohon, yang tertanam saat ini 500-700-an pohon,” sebut Sutiaji.
Sutiaji pun mengapresiasi upaya penghijauan yang diinisiasi oleh Kader Lingkungan ini kemudian juga didukung oleh berbagai komunitas dan pegiat lingkungan.
“Inilah hebatnya Malang, (semboyan) Salam Satu Jiwa ini yang kita kuatkan. Jadi ini kolaborasi yang luar biasa menurut saya. Kita hanya mensupport apa yang bisa kita berikan, tapi masyarakat luar biasa. Terus akan kita lakukan, (lahan lain) yang masih kosong juga akan kita maksimalkan,” ujarnya.
Senada, Pembina Kader Lingkungan Wasto pun juga merasa bersyukur karena banyak sekali komunitas dan pegiat lingkungan yang hadir dan ‘tumplek blek’ menyukseskan kegiatan tersebut. Ia berharap kegiatan ini bisa bermanfaat untuk saat ini dan kedepannya.
“Keihklasan kita hadir kali ini dalam rangka mendirikan pabrik pabrik oksigen di wilayah Kota Malang. Dengan partisipasi kita menjadi sebuah hal yang monumental untuk kedepannya. Terlaksananya kegiatan hari ini karena dukungan dari berbagai macam pihak,” tandasnya mengakhiri.
Sementara itu, Kepala DLH Kota Malang, Noer Rahman Wijaya menyampaikan, hingga saat ini pengelolaan aset eks TPA Kalisari tersebut masih di Diskopindag.
“Tapi nanti setelah ada SK peralihan dari Diskopindag kepada DLH. Maka nanti pengelolaannya nanti akan menjadi kewenangan dari DLH untuk memelihara,” pungkasnya. (Djoko W)
