Pokir FPKB Abd Wahid Komisi C 2023 Fokus Gelontor Ratusan Juta untuk Sekolah Swasta

Foto: MI Miftahul Ulum di Buring Baran yang rencananya akan mendapatkan pokir rehab dari Abdul Wahid Komisi C DPRD Kota Malang FPKB.(ist)

Kamis, 12 Januari 2023

Malangpariwara.com
Pemerintah Kota (Pemkot) Malang melalui Dinas Pekerjaan Umum, Penataan Ruang, Perumahan dan Kawasan Permukiman (DPUPRPKP) Kota Malang menyelenggarakan verifikasi terhadap ribuan usulan dari kegiatan Musrenbang dan Pokok Pikiran (Pokir) DPRD. Lebih detail, terdapat 832 usulan dari kegiatan Musrenbang dan 356 usulan dari Pokir DPRD.

Wali Kota Malang, Sutiaji mengapresiasi peran seluruh masyarakat dalam proses musrenbang dan anggota DPRD yang telah menelurkan pokok pemikirannya.

Selanjutnya, pihaknya harus melakukan verifikasi terhadap usulan-usulan tersebut bersama berbagai pemangku kepentingan.

“Ini sangat penting agar kendala pada saat pembangunan dilaksanakan di tahun 2023 dapat diminimalisir,” ucap Sutiaji saat menghadiri Rapat Koordinasi Teknis (Rakortek) Verifikasi Usulan Rencana Pembangunan Tahun 2023 di Ijen Suites Hotel and Convention, 2022 lalu.

Demi terwujudnya hal tersebut, maka diperlukan verifikasi secara mendetail. Kemudian juga menyelaraskan usulan musrenbang dan pokir DPRD dengan Rencana Kerja Pembangunan Daerah (RPKD).

Sementara melalui pokok pikiran (pokir) yang diusulkan salah satu anggota Komisi C FPKB Abdul Wahid Dapil Kedungkandang telah menyelesaikan pokir untuk tahun 2022.

Abdul Wahid anggota Komisi C FPKB DPRD Kota Malang.(ist)

Saat ditemui Malangpariwara diruang komisi C DPRD Kota Malang, Abdul Wahid menyampaikan jika dirinya telah melaksanakan pokir fisik diantaranya: Pavingisasi,
Pembangunan Drainase, Pengaspalan dan pembuatan gorong gorong.

“Pokir kami Alhamdulillah sudah terealisasi tahun 2022. Sebenarnya tidak hanya di OPD PU saja, tapi ada di beberapa OPD yang lain, khususnya yang ada di dinas pendidikan. Di kelurahan juga ada yang nyantolnya di kecamatan,” ungkapnya.

Pavingisasi Pada tgl 16 November 2022,
Untuk masyarakat/warga Kelurahan Kedungkandang
pokir Abdul Wahid FPKB.( ist)

“Untuk PU, pavingisasi ada di RW 2 Kelurahan Kedungkandang dan di Kelurahan Buring di RW 1 gang 6 dengan tujuan untuk kelancaran pengguna jalan dan memperindah kampung,” imbuh legislator FPKB biasa di panggil Cak Wahid.

Pengerjaan Drainase di Kedungkandang telah di kerjakan tgl 20 November 2022.

Pengaspalan usulan FPKB Abdul Wahid.( Ist)

Sementara Kegiatan Pengaspalan pada 13 Desember 2022, itu pengerjaannya mulai dari jalan Sekar Putih Kelurahan Wonokoyo, Kelurahan Lesanpuro gang 12. di RW 9 dan RW 5 serta RW 6.

Kegiatan PENGASPALAN pada 13 Desember 2022, untuk masyarakat Kelurahan Lesanpuro, memperlancar transportasi dan meningkatkan perekonomian masyarakat.(ist)

“Harapan kami Infrastruktur yang bagus akan berdampak pada perekonomian masyarakat Kelurahan Lesanpuro. Akan meningkat sejalan dengan kelancaran transportasinya,” katanya.

Pokir yang anggarannya diambil Kalau dari Dinas Pendidikan yang sudah terealisasi, untuk FPKB cukup banyak terkait pengadaan laptop untuk muslimat sekitar 175 buah Laptop.

“Khusus pokir saya ada 15 laptop

Ditanya Pra- musrenbang 2024, Wahid Mengatakan akan fokus skala prioritas untuk hibah.

“Untuk Kedungkandang kalau infrastruktur kan sudah tertata. Sehingga untuk tahun 2024 mungkin kami banyak kegiatan yang hibah, yang diserahkan. contohnya pengadaan tenda ukuran 4×6 yang bisa dimaksimalkan untuk kegiatan seperti ada kegiatan untuk kematian Masing masing RT 1 tapi tidak semua Kelurahan kami berikan karena keterbatasan anggaran. Targetnya ada sekitar 50 tenda untuk 2024,” jelas dewan dapil Kedungkandang yang juga merangkap sebagai ketua RW.

Sedangkan untuk 2023 ini Wahid masih tetap untuk memberikan fasilitas bagi sekolah-sekolah swasta, khususnya MI. Walaupun itu ijin operasionalnya Depag.

Wahid memaksimalkan di pokirnya tahun ini ada 3 titik untuk rehab yang nominalnya cukup besar. Dari data yang masuk sekolah Miftahul Ulum di Buring Baran sekitar 200 juta, di Nurul Huda 2 sebanyak 150 juta, kemudian di MI Lesanpuro MIS MIFTAHUL IMAN sebesar
200 juta.

“Kami masih fokus pada sekolah-sekolah swasta yang harus diperhatikan.
Karena di APBD yang paling banyak di sekolah negeri. jadi kami berusaha di pokir kami untuk sekolah swasta,” tandas politisi FPKB yang juga sebagai penasehat Asosiasi Hippam Kota Malang mengakhiri. (Djoko W)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.