18 Agustus 2025

Jum’at Berkah Kepala Cabang PT Maswindo Bumi Mas Tambal Jalan Berlubang

IMG-20230203-WA0097

Caption : Warga Purwantoro saat menembel jalan berlubang untuk menghindari korban kecelakaan.(Yon)

Jum’at, 3 Februari 2023

Malangpariwara.com – Warga jalan Terusan alumunium Purwantoro dalam. Mengisi jumat berkah tidak dengan membagikan nasi bungkus tetapi sangat berbeda. Mewujudkan Jum’at Berkah dengan menambal jalan berlubang di wilayah sekitar rumahnya agar pengguna jalan tidak mendapatkan musibah kecelakaan.

Agustina Amprawati, ST. SH, MH, Warga Jalan Terusan Alumunium no 02 RT 006 RW 20 Kelurahan Purwantoro Kecamatan Blimbing menjelaskan, bahwa kegiatan menambal lubang jalan di lingkungan sekitar sebagai kepedulian kepada para pengguna jalan agar tidak mengalami kecelakaan.

“Sebagai jumat berkah dengan menambal jalan yang berlubang agar pengguna jalan tidak mengalami kecelakaan, ” tegasnya.

Di musim hujan saat ini jalan yang berlubang rentan kepada pengguna jalan apabila kondisi jalan berlubang,dengan kepedulian ini wujud peduli lingkungan sekitar.

Pihaknya mengajak warga Kota Malang untuk peduli terhadap lingkungan sekitar disaat musim hujan seperti ini, kepedulian tidak harus berbentuk uang tetapi peduli lingkungan dengan menembel jalan berlubang juga bagian ibadah membangun empati kepada warga sekitar.

Wanita yang berprofesi sebagai kepala cabang PT Maswindo Bumi Mas mengaku program ini akan dilakukan disetiap hari jumat di 10 titik, dengan target jalan berlubang yang akan ditembel 1000 titik dibantu 10 tim yang menembel jalan atau yang biasa disebut Salome dengan kepanjangan satu lubang rame rame pengerjaannya.

Wanita yang berprofesi sebagai pengusaha ini berniat mengurangi lubang-lubang di jalan di wilayah Kota Malang menambal lubang-lubang tersebut dengan menggunakan batu-batu pecah dan semen. Penambalan ini sebagai penanganan darurat untuk mengurangi lubang dan mencegah kecelakaan di jalan.

“Ditambal dengan menggunakan batu di Jalan berlubang dengan memakai batu-batu pecah dan semen,” kata Agustin kepada wartawan.

Sebelum pelaksanaan penambalan, harus mensurve jalan untuk menentukan titik dan lokasinya dengan memberi tanda lingkaran putih dengan cat semprot.

“Akan kami laksanakan lokasinya di lima kecamatan Kota Malang,” ungkapnya.

Menurut Agustin,titik jalan yang berlubang, pihaknya belum mengetahui jumlahnya secara pasti. Saat ini dirinya akan menurunkan anak buahnya agar memetakan mana mana saja jalan berlubang.

“Saya belum tahu ada berapa titik karena perwakilan kami dari delapan kecamatan sedang jalan memantau, tapi setiap hari akan kita data,” katanya.

“Untuk penanganan permanen diserahkan kembali ke pihak yang bertanggung jawab, seperti Dinas PU dan Kementerian PU,” pungkasnya.(Djoko W)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *