Jumat Berkah Warga Purwantoro Gotong Royong Tambal Jalan Berlubang

Jum’at, 10 Februari 2023

Malangpariwara.com – Warga jalan Terusan alumunium Purwantoro dalam. Mengisi jumat berkah dengan menambal jalan berlubang di wilayah sekitar rumahnya agar pengguna jalan merasa nyaman dan terhindar dari bahaya kecelakaan. Selain itu menjalin kekompakan warga untuk peduli lingkungan.

Agustina Amprawati, ST. SH, MH, Warga Jalan Terusan Alumunium no 02 RT 006 RW 20 Kelurahan Purwantoro Kecamatan Blimbing menjelaskan, bahwa kegiatan menambal lubang jalan di lingkungan sekitar ini merupakan kepedulian kepada para pengguna jalan agar tidak mengalami kecelakaan sebagai wujud empati kepada saudara Malang.

Di musim hujan saat ini jalan yang berlubang rentan bagi para pengguna jalan berlubang, dengan kepedulian ini wujud peduli lingkungan sekitar dan cintai kota Malang.

Agustina Amprawati, ST. SH, MH, menginisiasi mengajak warga Malang untuk peduli. Kepedulian tidak harus berbentuk uang tetapi peduli lingkungan dengan menembel jalan berlubang juga bagian ibadah, rencana kedepan juga akan mengecat tempat ibadah dan memperbaiki plengsengan,” tegasnya.

Wanita yang berprofesi sebagai kepala cabang PT Maswindo Bumi Mas mengaku program ini akan dilakukan disetiap hari jumat di 10 titik, dengan target jalan berlubang yang akan ditembel 1000 titik dibantu 10 tim yang menembel jalan atau yang biasa disebut Salome dengan kepanjangan satu lubang rame rame pengerjaannya.

Pengusaha ini berniat mengurangi lubang-lubang di jalan di wilayah Kota Malang menambal lubang-lubang tersebut dengan menggunakan batu-batu pecah dan semen dengan memakai uang pribadi tanpa ada kepentingan politik apapun, murni kepedulian sosial.

” Saya menembel jalan ini. Menggunakan dana pribadi gak ada kepentingan politik atau yang lain, biasanya kepedulian dengan memberi nasi bungkus tapi saya mencoba peduli dengan profesi saya sebagai kontraktor dengan. Menembel jalan berlubang,” ujarnya.

Rencana itik-titik jalan belubang di wilayah lokal akan ditembel terlebih dahulu dengan melakukan survey di setiap jalan, kemudian di pilok putih sebagai tanda lubang yang akan ditambal loskusnya di lima kecamatan di Kota Malang.

Menurut Agustin, titik jalan yang berlubang, pihaknya belum mengetahui jumlahnya secara pasti. Saat ini dirinya akan menurunkan anak buahnya agar memetakan mana mana saja jalan berlubang.

“Saya belum tahu ada berapa titik karena perwakilan kami dari delapan kecamatan sedang jalan memantau,tapi setiap hari akan kita data, ” katanya.(Yon)