18 Agustus 2025

Kuatkan Wisata Heritage, Halaman Rumah Dinas Walikota Malang Dibuka Untuk Umum

IMG20230212070901_resize_35

Rumah dinas Walikota sudah berstatus cagar budaya bisa menjadi salah satu tujuan wisata heritage dimanfaatkan masyarakat umum untuk berfoto.(Djoko W)

Minggu, 12 Februari 2023

Malangpariwara.com – Menguatkan wisata heritage di Kota Malang, halaman rumah Dinas Wali Kota Malang hari ini resmi dibuka untuk umum, Minggu (12/2/2023). Dimana masyarakat bisa masuk untuk berfoto di spot-spot foto dan menikmati sejumlah fasilitas yang telah disiapkan.

Halaman rumah dinas yang sekarang ditempati Walikota Malang Drs. H. Sutiaji ini dibuka setiap hari Minggu saat acara Car Free Day (CFD) berlangsung pukul 06.00-10.00 WIB.

Walikota Malang Drs.H.Sutiaji berbaur bersama masyarakat di Rumdin(Djoko W)

Dalam kesempatan tersebut, Sutiaji menceritakan alasannya membuka halaman rumah dinas tersebut untuk umum. Karena ia sempat melihat postingan di sosial media mengenai seorang pria yang merasa bangga dapat menginjakkan kakinya di rumah Walikota tersebut.

“Saya nelongso gitu liat orang yang sepatunya dipotret saat menginjakkan kaki di keset rumah dinas wali Kota Malang, dia bangga dengan itu. Dari situlah saya mikir, ‘Ya Allah, rumah ini kan milik rakyat dan kita harus buka juga untuk rakyat,” ujarnya.

Warga Malang manfaatkan rumdin Walikota untuk berfoto(Djoko W)

Menurut Sutiaji, rencana membuka rumah dinas untuk umum sebenarnya sudah ada sejak beberapa tahun yang lalu. Tapi karena pandemi dan rumah tersebut perlu dirombak, tahun ini baru bisa terlaksana untuk membuka rumah dinas agar bisa dikunjungi masyarakat umum.

“Sebenarnya rencana ini sudah lama. Tapi keburu ada COVID-19. Terus kami benahi dulu karena orang datang ke sini bisa menikmati, ada spot-spot foto yang instagramable,” sambungnya.

Layanan pemeriksaan kesehatan gratis di halaman depan rumdin Walikota (Djoko W)

Selain itu lanjut Sutiaji, nantinya diupayakan juga paling tidak satu bulan sekali akan ada pengobatan gratis. Tapi untuk setiap minggunya pasti disiapkan makanan kecil. Agar masyarakat bisa ngopi, bisa kongkow dengan keluarga bisa santai di sini.

“Harapannya tempat ini bisa menjadi ruang-ruang publik yang bisa dimanfaatkan masyarakat. Dan sebagai bentuk membangun spirit kedekatan antara pimpinan dengan rakyat,” tuturnya.

Ketua Tim Penggerak (TP) Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (PKK) Kota Malang, Widayati Sutiaji, S.Sos, MM bagi jamu gratis kepada warga di Rumdin (Djoko W)

Disebutkan Sutiaji, rumah dinas tersebut sudah berstatus cagar budaya sesuai Surat Keputusan Wali Kota Malang Nomor 347 Tahun 2018. Sehingga bisa menjadi salah satu tujuan wisata heritage.

“Bila memungkinkan, rumah dinas bisa menjadi salah satu destinasi dari rute perjalanan Bus Malang City Tour atau Macito. Hal ini juga untuk mendukung pariwisata di Kota Malang berkonsep heritage atau tempo dulu,” tandasnya.

Sepasang dr RSSA Malang manfaatkan foto spot Mobil yang dipinjamkan free oleh Walikota bagi warga Malang yang membutuhkan (Djoko W)

Selain itu lanjut Sutiaji, dirinya juga menyiapkan mobil dinas walikota yang tidak terpakai berpol N 1 KAH untuk bisa dimanfaatkan masyarakat sebagai mobil pengantin.

“Mobil dinas ini bisa digunakan masyarakat untuk untuk mobil pengantin. Untuk sementara bisa langsung daftar saja. Tapi nanti ke depan untuk membagi ini kita akan buat aplikasi. Agar tidak menumpuk yang daftar,” pungkasnya.

Layanan perijinan Pemkot Malang (Djoko W)

Tidak hanya di rumdin Walikota Ijen 2 saja tetapi Pemkot juga membuka layanan melibatkan dinas perijinan di lingkungan simpang balapan raya Ijen. Masyarakat yang punya usaha cukup serahkan KTP dan no Tlp langsung dibantu untuk mendapat NIB .(Djoko W)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *