2 Juli 2025

SMPN 01 Kepanjen Tingkatkan Literasi Membaca Launching Cafe Kejujuran di Perpustakaan

IMG-20230215-WA0050

Caption : Farida Surtikanti, Kepala SMPN 01 Kepanjen saat mendapatkan penghargaan dari Bupati Malang perpustakaan terbaik tingkat Kabupaten Malang.(Yon)

Rabu, 15 Februari 2023

Malangpariwara.com – Sekolah menengah pertama negeri 01 Kepanjen dalam meningkatkan minat baca siswa dan membentuk karakter siswa dengan membuat cafe kejujuran di perpustakaan sekolah.

Farida Surtikanti, Kepala sekolah menengah pertama negeri 01 Kepanjen, menjelaskan, pertama masuk SMP negeri 1 Kepanjen, perpustakaan atapnya ditahan memakai bambu karena akibat gempa, tetapi kami sudah perbaiki dan memenuhi standar perpustakaan Nasional saat ini.

“Karena atapnya disunduk bambu atas saran dari Dinas perpustakaan dan dinas pendidikan untuk akreditasi Perpustakaan,” tegasnya.

Hasil kesepakatan dan sebuah ide cemerlang ruangan yang tidak standart, penyangga tiang di ruang perpustakaan disulap menjadi lemari display.

Menurutnya, perubahan tiang terinspirasi dari masjid karena perpustakaan harus punya sesuai dengan apa yang diminta maka harus diupayakan sebaik mungkin.

Perpustakaan SMPN 1 Kepanjen buku koleksinya belum mencapai 10.000 kalau sudah tembus 10 ribu maka masuk standart Nasional, jadi kami mengajak semua guru menyisihkan gajinya berinfaq dengan membeli buku.

Dalam mewujudkan literasi dan cinta membaca di setiap kelas ada namanya pojok membaca sebagai upaya memenuhi literasi siswa yang sesuai dengan kurikulum merdeka.

Program pojok membaca ini siswa yang yang ingin menyumbangkan buku bisa dan koleksi buku bukan dari perpustakaan, bahkan wali murid boleh menyumbangkan buku ketika di kelas 9 buku yang disumbangkan serta akan dicantumkan nama penyumbangnya.

“Siapa yang menyumbang kita bisa cantumkan sebagai pengingat bantuan dari penyumbang,” tukasnya.

Caption : Tiang yang sebelumnya disanggah dengan disulap menjadi almari koleksi perpustakaan saat ditinjau oleh pustakawan Nasional.(Yon)

SMPN 1 Kepanjen mendapatkan penghargaan dari Bupati Malang karena memberikan pendidikan karakter dengan menyediakan layanan di perpustakaan dengan cafe kejujuran .

Cafe kejujuran ini sambil membaca, siswa bisa membuat kopi dengan membayar sendiri sebagai wujud profil pelajar pancasila yang digaungkan pemerintah melalui kemendikbud.

” Hasil penjualan kopi di cafe kejujuran ini, sebagai operasional kita dan membeli buku, untuk melengkapi koleksi , ” pungkaasnya.(Yon)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *