MCW Dukung Langkah Kinerja KPK Menangkap DPRD Propinsi Tersangkut Pokmas

Kami, 16 Februari 2023
Malangpariwara.com – Malang Corruption Watch mendukung langkah Komisi Pemberantasan Korupsi yang melakukan Operasi tangkap tangan bagi wakil Rakyat tingkat provinsi seharusnya KPK juga turun ke daerah lain yang bersangkutan dengan penyaluran bantuan kelompok masyarakat.
Adi Susilo Malang Corruption Watch (Mcw) mengaku, bahwa kasus bantuan jaringan aspiraai masih (Jasmas) atau disebut juga Pokmas diduga yang menyeret DPRD Jatim dengan objeknya dana hibah untuk Pokmas di Sampang.
“Penetapan beberapa orang tersangka oleh KPK dan penggeledahan oleh KPK ini menurut saya sudah benar,” ungkapnya.
Dana hibah ini memang cukup rentan untuk menjadi objek korupsi, karena sejak perencanaan memang bermasalah, apalagi di tahun-tahun politik seperti sekarang ini.
Dalam riset Malang Corruption Watch di tahun 2021 di Kabupaten Malang menunjukkan adanya tren peningkatan alokasi dana Hibah menjelang pelaksanaan Pemilu 2024 dan fantatis.
“Pengurusan dana hibah sejak awal memang bermasalah, akhirnya potensi suap juga besar, ” tegasnya .
Memang, dana hibah ini sangat rawan biasanya memang merembet, karena pengesahan anggaran APBD itu bukan juga legislatif tapi juga eksekutif. Makanya kemarin KPK juga memeriksa ruangannya gubernur, Wakli, dan sekda Jatim.
Informasi yang dihimpun Pokmas 2022 yang biasa digunakan untuk di dapil Malang akan diturunkan 480 paket kelompok Masyarakat (Pokmas) yang biasanya dipergunakan untuk sosialisasi di masyarakat oleh para caleg.( Yon)