SMP Budi Mulya Pakisaji Bentuk Karakter Siswa Dengan Sholat Dhuha dan Lestari kan Budaya Jawa

Sekolah menengah pertama Budi Mulya Pakisaji setiap selasa memberlakukan berbahasa Jawa dan sholat dhuha untuk membentuk karakter siswa. ( Yon)
Selasa, 21 Februari 2023
Malangpariwara.com –
Sekolah menengah pertama Budi Mulya Pakisaji setiap selasa memberlakukan berbahasa Jawa dan sholat dhuha untuk membentuk karakter siswa.
Manan Supriyadi, Kepala sekolah menengah pertama Budi Mulya Pakisaji menjelaskan bahwa tujuan pembelajaran Dhuha 2 rokaat yang dilanjutkan dengan membaca surat waqiah dan Yasin ditambah latihan praktik sholat jenazah untuk menumbuhkan rasa Keimanan atau Ketaqwaan dan Melatih disiplin siswa siswi.
“Kegiatan SMP Budi Mulya Pakisaji melakukan apel guru tiap pagi sebelum pembelajaran dimulai,” tegasnya .
Wujud kepedulian terhadap Budaya Jawa tidak tergerus, setiap hari Selasa diberlakukan bagi siswa dan semua guru di SMP Budi Mulya berbahasa Jawa dengan tujuan nilai nilai luhur budaya bangsa tidak luntur.
Melatih peserta didik mencintai budaya adatnya sendiri dengan pembiasaan berbahasa Jawa untuk membentuk karakter kearifan lokal sehingga membawa nilai positif pada karakter siswa.
Penggunaan bahasa Jawa di SMP Budi Mulya mempunyai tujuan agar Siswa menghargai dan membanggakan bahasa jawa, sebagai bahasa daerah serta melestarikannya.
Siswa diharapkan mempunyai kemampuan menggunakan bahasa jawa yang baik dan benar untuk dalam meningkatkan keterampilan, kemampuan intelektual (berfikir kreatif, menggunakan akal sehat, menerapkan kemampuan yang berguna, menggeluti konsep abstrak dan memecahkan masalah), kematangan emosional dan sosial.
” Siswa dapat bersikap lebih positif dalam tata kehidupan sehari-hari, ” ungkapnya.
hasil belajar adalah pola-pola perbuatan, nilai-nilai, pengertian-pengertian, sikap-sikap, apresiasi dan keterampilan, karena belajar, merupakan hasil dari suatu interaksi tindak belajar dan tindak mengajar.
“belajar dapat dikatakan sukses, apabila puncak dari proses yang telah dialami oleh pelaku belajar siswa dicapainya dengan belajar maksimal dan dapat dilihat outputnya,” pungkasnya.(Yon)