2 Juli 2025

Warga Klayatan Manfaatkan Limbah Plastik Untuk Produksi Raket Bulu Tangkis

IMG-20230225-WA0045

Walikota Malang Drs. H Sutiaji melihat hasil karya Warga Klayatan memanfaatkan Limbah Plastik Untuk Produksi Raket Bulu Tangkis(Kominfo)

Sabtu, 25 Februari 2023

Malangpariwara.com – Wilayah Klayatan sejak dahulu dikenal sebagai sentra produsen raket bulu tangkis di Kota Malang. Sebanyak kurang lebih 19 produsen raket bulu tangkis tersebar di wilayah ini baik dalam skala kecil maupun besar. Hasil produksinya bahkan berhasil menembus pasar nasional, melalui pemesanan dari beberapa daerah di luar Malang, bahkan dari luar pulau Jawa.

Yang menarik produksi dilakukan dengan memanfaatkan hasil daur ulang dari limbah Reduce Reuse Recycle (3R) yang dikumpulkan dari warga melalui Tempat Pembuangan Sampah Akhir di Kelurahan Bandungrejosari.

Kepala LPMK Bandungrejosari memberi penjelasan kepada Walikota Sutiaji.(Kominfo)

Hal ini dijelaskan Kepala LPMK Bandungrejosari yang juga menjadi penanggungjawab Sentra Pembuatan Raket Klayatan, Edi S. Bahrun saat peresmian Kampung Raket Klayatan, Jumat (24/2/2023).

“Misalnya produksi mata ayam kita daur ulang dari limbah 3R, untuk mengurangi kapasitas sampah. Nanti dari limbah mata ayam itu kita daur ulang lagi sehingga terus berkelanjutan,” pungkas Edi.

Berkat hasil tersebut, Edi menjelaskan Pemerintah Kota (Pemkot) Malang memberikan perhatian secara serius terhadap industri ini. Hal tersebut dibuktikan dengan diberikannya enam mesin produksi yang dapat membantu produksi secara massal melalui Dinas Koperasi, Perindustrian, dan Perdagangan (Diskoperindag), mulai dari bor duduk, mesin bending frame raket, mesin crusher, mesin inject moulding, serta mesin pengencang raket.

“Dengan menggunakan mesin inject itu, kita bisa produksi hingga 100-150Kg mata ayam sekali produksi,” terangnya.

Edi juga menambahkan bahwa kehadiran mesin tersebut sangat membantu para pengrajin raket di wilayah Klayatan. Sebelumnya para pengrajin harus membeli penunjang raket dari pihak lain. Akan tetapi kini dengan menggunakan mesin inject otomatis tersebut, produksi bisa dilakukan dengan lebih cepat dan masif.

“Mesin inject ini bisa memproduksi hingga 90 ton. Dan sekali produksi hanya butuh waktu maksimal 15 detik,” jelasnya lagi.

Anggota FPKB DPRD Kota Malang Dapil Sukun Drs H Fathol Arifin MH.( Foto: Djoko W)

Terpisah anggota FPKB DPRD Kota Malang Drs H Fathol Arifin MH sangat mengapresiasi Pemerintah Kota Malang melalui Dinas Koperasi, Perindustrian, dan Perdagangan (Diskoperindag) telah memberikan bantuan enam mesin produksi sehingga bisa membantu produksi secara massal.

“Hal ini sangat positif sekali dan harus mendapatkan perhatian khusus Pemerintah Daerah terutama kaitannya dengan peningkatan kapasitas dan volume produksi, mengingat hal tersebut sudah Menasional,” tukas Ketua Komisi C FPKB Dapil Sukun.

Seiring dengan hal tersebut akan sangat bagus jika Pemkot Malang melakukan kerjasama dengan akademisi atau praktisi yang bisa mendaur ulang sampah di kota Malang.

Disampaikan, Fathol Arifin sampah rumah tangga kota Malang mencapai 600 ton/HR, jika bisa didaur ulang akan punya potensi ekonomi yang luar biasa.

“Sampah yang tidak bernilai ekonomis bisa dibuat briket buat bahan bakar yang bisa dikerjasamakan dengan pabrik Semen Gresik, dll,” pungkas legislator FPKB yang akan kembali maju di 2024 nanti.(Djoko W)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *