Rektor UB Malang Resmikan Center of Excellence (CoE) for Tubers dan Roots di FTP

Selasa, 14 Maret 2023
Malangpariwara.com – Didampingi Dekan FTP Prof Yusuf Hendrawan. Rektor Universitas Brawijaya (UB) Malang, Prof Widodo meresmikan Center of Excellence (CoE) for Tubers dan Roots di Fakultas Teknologi Pertanian pada, Selasa (14/03/23).

Ditemui usai peresmian,
Rektor UB, Prof Widodo menyampaikan bahwa UB saat ini sangat serius untuk melaksanakan percepatan riset dan penelitian pengembangan bagi kebutuhan industri.
Apalagi hadirnya CoE umbi-umbian dan rimpang ini diharapkan mampu mendukung industri untuk produksi dalam jumlah besar.
“Selamat atas capaian ini, adanya CoE ini sebagai upaya bahwa inovasi yang telah kita lakukan ke depannya dapat menjalin kerjasama dengan dunia industri,” ungkap Prof Widodo dihadapan awak media, Selasa (14/03/23).

Oleh karena itu, imbuh Prof Widodo, UB saat ini sangat serius untuk melaksanakan percepatan riset dan penelitian pengembangan bagi kebutuhan industri.
“Semoga dengan inovasi disini, bisa memberi manfaat bagi masyarakat, sehingga masyarakat bisa segera menikmati hasilnya, “tambahnya.
Adanya CoE di FTP UB ini diharapkan akan banyak terobosan yang dihasilkan, sehingga ekosistem produksi dimasyarakat khususnya umbi-umbian dan rimpang bisa dioptimalkan.
“Yang tak kalah penting, yakni scaling up lewat berbagai terobosan sehingga produk-produk ini akan beredar luas di masyarakat, khususnya berbagai olahan umbi dan rimpang yang berupa pangan fungsional,” terangnya.
Rektor berharap CoE ini semoga dapat meningkatkan kualitas UB dan kesejahteraan bangsa dan negara.
“Terus lakukan inovasi, hilirisasi dan intensifikasi produk yang bermanfaat bagi kehidupan masyarakat,” tandas Widodo.

Dekan FTP UB Prof Yusuf Hendrawan. menambahkan, Jawa Timur sudah dikenal akan potensi umbi dan rimpangnya.
“Seperti TOGA, porang dan sebagainya harus dimanfaatkan dan dikelola sebaik mungkin agar di sini menjadi rujukan baik nasional maupun internasional,” paparnya.
Selain itu, UB juga memiliki beragam peneliti-peneliti yang dapat menyesuaikan dengan potensi daerah yang ada lewat pengembangan berbagai produk riset, inovasi yang bermanfaat bagi masyarakat.
“Langkah selanjutnya adalah kolaborasi dengan pihak industri yang saling menguntungkan,” imbuhnya.


Berbagai produk yang dipamerkan di gedung layanan bersama FTP UB ini antara lain kombucha, roti rempah, bakso berbahan porang dan aneka produk herbal.
Dalam peresmian tersebut, pihak FTP UB juga melakukan kerjasama dengan sejumlah pelaku industri.

“Untuk saat ini tadi ada 6 pelaku industri yang kerjasama dengan kita, semoga nanti menjadi pemacu pihak industri lain bisa bekerjasama dengan kita, namun tidak berhenti sampai di sini kita akan terus kembangkan. Kerjasama dengan Mitra Industri baik nasional maupun Internasional nantinya,” tandas Yusuf Hendrawan mengakhiri.(Djoko W)