20 Agustus 2025

ITN Malang Akan Mewisuda 279 Lulusan Secara Luring Hadirkan MenPUPR dan Orasi Ilmiah

c1_20230315_23014065

Rektor ITN Malang, Awan Uji Krismanto, ST, MT. PhD saat berfoto bersama dengan ketua Panitia wisuda Dr. Lila Ayu Ratna Winanda l, ST, MT dan perwakilan mahasiswa ITN.(Djoko W)

Rabu, 15 Maret 2023

Malangpariwara.com
ITN Malang akan luluskan 279 Wisudawan secara luring.

Istimewa, pada gelaran wisuda ke -69 periode I tahun 2023, yang bakal di gelar Sabtu (18/03/23) lusa akan menghadirkan
Menteri Pekerjaan Umum Dan Perumahan Rakyat (PUPR), Basuki Hadimuljono.

Pada jumpa pers pagi tadi
Rabu, (15/03/23) di gedung Arsitektur ITN 1 jalan Bendungan Sutami
Ketua Panitia Wisuda periode ke-69 ITN Malang, Dr. Lila Ayu Ratna Winanda, ST., MT. mengatakan, dari 279 wisudawan itu terdiri dari 24 wisudawan program pasca sarjana atau S2, 124 wisudawan program strata satu, Fakultas Teknik Sipil dan Perencanaan (FTSP).

“Kemudian 131 wisudawan Fakultas Teknologi Industri (FTI) yang meliputi 121 wisudawan S1 dan 10 wisudawan program Diploma 3,” ungkap Lila.

” Selain melakukan orasi ilmiah, Menteri PUPR juga akan melakukan penanaman pohon di kampus 2 ITN Malang,” imbuhnya.

Rektor ITN Malang, Awan Uji Krismanto, ST., MT. PhD yang juga ikut hadir dalam.jumpampers bersama dua perwakilan Wisudawan terbaik mengatakan jika dalam wisuda ke-69 periode I tahun 2023 ini 30 persen lebih wisudawan telah meraih predikat cumlaude. Ia pun sangat bangga dengan hasil tersebut.

“Wisudawan yang nilainya cumlaude ini juga ada yang merupakan mahasiswa beasiswa bidik misi,” tutur Awan.

Kehadiran Menteri PUPR sendiri menurut Rektor, adalah sekaligus ingin bahwa kampus teknologi ingin berkolaborasi dengan pemerintah dan dunia industri, terutama dalam pengembangan infrastruktur.

“Kami ingin bersinergi dengan Pemerintah dalam program pembangunan infrastruktur. Karena saat ini pemerintah tengah gencar melakukan pembangunan, kami ingin lulusan kami bisa memberikan sumbangsih,” tandas Rektor ITN.

Pada jumpa pers itu hadir pula dua Lulusan Terbaik diantaranya Mesach Habel Wiyono Pranataningtyas mahasiswa Teknik informatika S-1 asal Lampung dengan IPK 3,87.

Anak ke satu dari dua bersaudara ini lulus dengan nilai Terbaik, judul skripsinya Sistim Peramalan Volume Kendaraan di Jalan Tol menggunakan metode Double Moving Averange dan Double Exponential smoothing(Studi kasus di jasamarga Pandaan Tol )

Sementara satunya Valerie Alpenada lulusan terbaik Asal Surabaya dengan IPK 3,65 mengatakan kalau penelitian tugas akhirnya membuat teh herbal daun seledri dimana pengaruh suhu dan metode pengeringan terhadap kualitas teh herbal daun seledri telah di aplikasikan kepada petani sumberejo
(Djoko W)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *