Tingkatkan Ekonomi Warga Desa Dinas Perikanan dan Kelautan Bentuk Kawasan Budidaya Ikan Nila

Jum’at, 17 Maret 2023

Malangpariwara.com – Pemerintah Kabupaten Malang melalui Dinas perikanan dan Kelautan memberikan bantuan kepada warga desa Pandanajeng Tumpang Kabupaten Malang berupa ikan Nila yang bertujuan untuk meningkatkan perekonomian warga desa paska pandemi covid 19.

Kepala Dinas Perikanan melalui Kepala Bidang Pengelolaan Pembudidayaan Ikan
,Rini Pandan Arum mengatakan, Tahun 2023 melalui Dana Alokasi Khusus (DAK) ada bantuan berbentuk kampung Nila.

Bantuan Kampung Nila sendiri dari Kementerian dan kelautan di beberapa desa seperti desa Sukoanyar Kecamatan Wajak, Pandanajeng Kecamatan Tumpang.

Budidaya ikan Patin ada di desa Pagedangan Turen, Budidaya Udang Vaname di Dusun Tamban Desa Tambakrejo Kecamatan Sumbermanjing wetan Desa Gajahrejo Kecamatan Gedangan dan total keseluruhan bantuan semua desa sebesar 500 jutaan.

Paket bantuan berikutnya dari Anggaran Pendapatan Belanja Daerah Kabupaten Malang 2023 yang diberi nama kawasan Budidaya Nila seperti di Desa Sumberngepoh Kecamatan Lawang.

“Ada budidaya udang Vaname ini paket bantuan hibah, ” tegasnya.

Tujuan pemberian bantuan itu sendiri meningkatkan perekonomian dan pendapatan warga Kabupaten Malang serta mensejahterakan warga Desa paska pandemi covid -19.

Tahun 2020 ada program dinas perikanan dan kelautan dengan pengembangan budidaya ikan Nila berlokasi di Desa Pandanajeng Tumpang , 2021 Desa Bangelan Wonosari, Desa Patokpicis Wajak, dilanjutkan tahun 2022 Desa Sananrejo Turen.

Bantuan APBD nilainya kalau seperti di kawasan Desa Pandanajeng 150 juta satu titik dalam bentuk bibit, peralatan perikanan pompa, makanan ikan dan sebagainya.

Bantuan budidaya ikan juga diberikan kepada Desa Bangelan 2021 dan desa Patokpicis Wajak juga mendapatkan bantuan per paket 150 juta sebagai pengembangan dalam peningkatan ekonomi.

Desa Pandanajeng Kecamatan Tumpang yang mengelola budidaya ikan dinamakan kelompok budidaya ikan POKDAKAN.

POKDAKAN dibentuk dan disahkan kepala desa bersama penyuluh perikanan setiap kelompok 10 orang.

“Diharapkan anggota kelompok terbentuk dan sudah melakukan budidaya ikan, baru diberikan bantuan, ” ujarnya.

Harapannya, bisa meningkatkan perekonomian dan kesejahteraan serta menambah gizi masyarakat untuk mengatasi stunting di beberapa Desa.

Bantuan ini berdampak pada pertumbuhan ekonomi seperti di desa Pandanajeng karena bisa mandiri prosesnya karena ada penguatan dana desa melalui Bumdes, desa memberikan supot Anggaran Dana Desa 20 persen untuk ketahanan pangan.

“kawasan produk lebih banyak, di Pandanajeng ada kios ikan, sekarang bakul mlijo ,Ngambilnya kesana, ” pungkasnya.

Muhammad Edy Mansyur Kepala Desa Pandanajeng menambahkan, awal berdirinya budidaya ikan karena rasa keprihatinan dirinya atas pendapatan warga desa sebagai petani bisa mendapatkan tambahan.

Di desa Pandanajeng sendiri sebagain besar sebagai petani sayur. Sangat tidak mencukupi dalam memenuhi kebutuhan hidup ekonomi mereka.

Berkat bantuan Kepala Dinas perikanan dan Kelautan (Viktor Sembiring) sebagai kawasan budidaya ikan Nila maka bisa menjadi pendapatan tambahan perekonomian warga desa Pandanajeng yang sebagian besar petani sayur.

” Kedepan saya berharap disini jadi kawasan wisata kuliner dan membantu pendapatan warga, agar petani gak kalah sama tengkulak, ” pungkasnya.(Yon)