Sempurnakan FestaNU dengan FeStaMU IKIP Budi Utomo (IBU) Malang Helat Festival Takjil Nusantara

Rabu, 12 April 2023

Malangpariwara.com –
Momen Bulan Ramadan merupakan momen yang tepat untuk berbagi kebahagiaan dengan cara bersedekah.

Selain menambah kebahagiaan serta mempererat tali silaturahmi, berbagi juga dapat meningkatkan iman dan takwa. Dengan berbagi, rezeki seseorang justru akan senantiasa dilipatgandakan oleh Allah SWT.

Bukan IKIP BUDI UTOMO kalau tidak bisa menggelar momen tanpa even yang unik.

Kemarin, Selasa, (11/4/23) bertempat di lapangan basket Kampus A, IKIP Budi Utomo Malang, menggelar Festival Takjil Nusantara dengan merangkul Muhammadiyah setelah sebelumnya dengan warga NU se- Kec Blimbing dan Lowokwaru.

Menurut Rektor IKIP Budi Utomo, Assoc Prof Dr H Nurcholis Sunuyeko MSi, ini even kedua yang diselenggarakan untuk menyemarakan Ramadan. Dimana even pertama berlangsung Jumat (31/3/2023) lalu. Di kampus C IKIP Budi Utomo, di Jalan Citandui Kota Malang.

“Festival saat ini, secara umum lebih besar di banding yang pertama. Karena melibatkan masyarakat umum di sekitar kampus ini yang melibatkan Ketua RT dan RW,” jelas Assoc Prof Nurcholis, Selasa (11/4/2023).

Acara kali ini diselenggarakan di kampus A, Jalan Arjuno Kota Malang. Dimana FestaMU, lebih dikonotasikan sebagai Festival Takjil Muhammadiyah. Menurutnya Muhammadiyah, merupakan organisasi besar yang sangat berpengaruh dalam urusan agama di Indonesia.

Itulah sebabnya, khusus di bulan Ramadan ini, maka IKIP Budi Utomo mengangkat Festival Takjil Muhammadiyah (FestaMU).

Dalam FestaMU ini, masyarakat bisa menikmati semua hidangan yang disiapkan oleh mahasiswa dari berbagai daerah. Bahkan ada makanan dari Korea.

“IKIP Budi Utomo memang terus menjalin silaturahim dan kerjasama. Supaya masyarakat di sekitar kampus, merasa ikut memiliki kampus ini,” ucapnya.

Perguruan Tinggi ini memang begitu peduli kepada masyarakat. Termasuk diantaranya peduli terhadap peningkatkan kecerdasan berbangsa.

Karena itulah, dalam FestaMU ini diselingi dengan aspek-aspek budaya. Terutama yang menyangkut bernlbagai jenis makanan yang ada di Nusantara.

Dalam even ini juga diselingi dengan pembagian bingkisan Lebaran. Yang diperuntukkan bagi masyarakat sekitar.

Termasuk juga ada yang secara khusus, diberikan kepada mahasiswa IKIP Budi Utomo sendiri. Yakni mereka yang berasal dari luar daerah dan tidak bisa mudik dalam Lebaran tahun ini.

“Kita tidak memandang, apakah mahasiswa itu beragama Islam, atau beragama di luar Islam.
Kita tidak melihat latar belakang agama atau suku,” tukas Assoc Prof Nurcholis.

‘Kita benar-benar membantu, agar mereka tetap bisa tinggal di Malang dengan nyaman dan tidak kekurangan. Karena mereka tidak sempat pulang ke daerahnya. Supaya makan dan minumnya terjamin di Malang,” pungkas Rektor yang akrab disebut Yai ini mengakhiri.( Djoko W)