Surve BI Malang Hasil SKDU Indikasikan Kinerja Kegiatan Usaha Triwulan I 2023 Termoderasi

Kepala KPw BI Malang, Samsun Hadi saat ditanya wartawan.(foto: Djoko W)
Jum’at, 14 April 2023
Malangpariwara.com
Survei Kegiatan Dunia Usaha (SKDU) merupakan salah satu survei dengan periode publikasi triwulanan yang bertujuan untuk mendapatkan informasi dini mengenai indikasi perkembangan kegiatan ekonomi di sektor riil secara triwulanan.
Kepala KPw BI Malang, Samsun Hadi mengatakan
hasil surve BI, SKDU mengindikasikan kinerja kegiatan usaha pada triwulan I 2023 termoderasi.
“Hal tersebut tercermin dari nilai Saldo Bersih Tertimbang (SBT) pada triwulan I 2023 sebesar 2,84%, menurun dibandingkan 16,63% pada triwulan IV 2022,” ungkap Samsun Hadi
Dikatakan Samsun, secara sektoral, penurunan kinerja kegiatan usaha secara umum didorong oleh berbagai sektor utama seperti Industri Pengolahan (SBT -3,19%), Perdagangan Besar dan Eceran (SBT 5,02%) dan Penyediaan Akomodasi dan Makan Minum (SBT 0,00%).
Sejalan dengan kinerja kegiatan usaha, kapasitas produksi terpakai, tenaga kerja dan investasi pada triwulan I 2023 tercatat lebih rendah dibandingkan triwulan sebelumnya.
Secara umum, indikasi penurunan kinerja kegiatan usaha terjadi seiring moderasi permintaan pasca momen HBKN Natal, tahun baru dan libur sekolah akhir tahun serta tingkat inflasi yang relatif masih tinggi di awal tahun 2023.
Permintaan ekspor melambat tercermin dari Purchasing Manager Index (PMI) negara mitra dagang yang masih pesimis. Adapun mitra dagang utama (non-migas) di wilayah kerja BI Malang adalah Amerika Serikat dengan share ekspor 25,46% dan Jepang 18,87%.
PMI Amerika Serikat dan Jepang pada bulan Maret 2023 masih di bawah 50 (pesimis) masing-masing sebesar 49,2. Indikator lainnya adalah penurunan impor bahan baku industri di wilayah kerja BI Malang sebesar 14% dari triwulan IV 2022.
Kebijakan The Fed mengenai kenaikan suku bunga AS yang berimplikasi pada kenaikan harga bahan impor turut menahan impor bahan baku di wilayah kerja Bank Indonesia Malang.
Kinerja kegiatan usaha triwulan II 2023 diprakirakan menguat dan mencatatkan kinerja positif dengan SBT 33,39%, meningkat dari 2,84% triwulan I 2022.
Akselerasi kinerja usaha ini ditopang oleh sektor Industri Pengolahan (SBT 4,26%), Konstruksi (SBT 6,04%), Perdagangan Besar dan Eceran (SBT 5,29%) serta Penyediaan Akomodasi dan Makan Minum (SBT 0,37%).
Hal ini didorong oleh prakiraan kenaikan permintaan industri makanan dan minuman sejalan dengan momen HBKN Idul Fitri.
“Potensial gain pelonggaran zero covid policy di Tiongkok berpotensi mendorong peningkatan perdagangan di Tiongkok. Dalam hal ini pangsa ekspor Wilker BI Malang ke Tiongkok sebesar 11,80% atau negara tujuan ekspor utama ke-3 setelah Amerika Serikat dan Jepang,” tutup Samsun Hadi mengakhiri.( Djoko W)