Semarak 50 Sinden Unitri Ramaikan Puncak Pentas Seni Budaya dan Peresmian Omah Wayang Unitri

Parade 50 sinden mhs Unitri. Sebelum wayang kulit digelar.(Ist)
Sabtu, 3 Mei 2023
Malangpariwara.com –
Spektakuler Puncak Perayaan Pentas Seni dan Budaya Unitri diakhiri dengan pagelaran wayang kulit dengan 7 dalang pelajar se-Malang Raya dan menampilkan 50 sinden Nusantara mahasiswa dari berbagai propinsi yang dilatih melantunkan tembang jowo, yang sebelumnya dibuka dengan kirap Bendara Merah Putih Raksasa start kampus I Unitri, dan finish kampus II Scient Techno Park di arak langsung oleh 1200 Mahasiswa Pendidikan Wasbang Unitri.

Tak hanya itu momen yang istimewa dan baru pertamakalinya ini Unitri juga meresmikan Omah Wayang Unitri.

Pentas budaya Nusantara Universitas Tribhuwana Tunggadewi “Menguatkan pendidikan dan Wawasan Kebangsaan dalam pentas seni dan Budaya Nusantara”
Dalam sambutannya, Pembina Pusat Studi Pendidikan Wawasan Kebangsaan (Pusdikwasbang) Unitri, Prof Dr Ir Wani Hadi Utomo mengatakan, mahasiswa sebagai generasi penerus bangsa tidak boleh lupa sejarah. Lantaran bangsa yang besar adalah bangsa yang menghargai pahlawannya.
“Gimana mau menghargai jika tak mau memperingatinya. Ketika hari-hari besar, Unitri selalu memperingatinya agar tidak lupa sejarah, seperti Hardiknas, Harla Pancasila, 17 Agustus, Sumpah Pemuda, Hari Pahlawan dan lainnya. Ini menunjukkan bahwa Unitri cinta dan bangga kepada Indonesia,” tegas Prof Dr Ir Wani Hadi Utomo, mewakili Ketua Dewan Yayasan Bina Patria Nusantara, Prof Dr Ir Bambang Guritno.

Disebutkannya, Pusat Studi Wawasan Kebangsaan sebagai mata kuliah wajib untuk setiap mahasiswa Unitri. Dimana Unitri menjadi kampus percontohan yang mengadakan kelas dan kurikulum Wawasan Kebangsaan. Selanjutnya beberapa kampus lain mengikutinya.
Senada, Dekan Fakultas Ilmu Sosial Dan Ilmu Politik (FISIP) Unitri, Dr Agung Suprojo SKom MAP menyampaikan, pihaknya sengaja mendatangkan 7 dalang pelajar SD, SMP dan SMA dari Omah Wayang Unitri. Sebagai wadah jam terbang dan mengasah mental para dalang untuk tampil di depan umum.
“Nantinya mereka akan berkolaborasi dengan dalang Ki Dian Permana Putra, yang diiringi 50 sinden Nusantara dari berbagai pulau. Dengan bintang tamu sinden Lintang Kairo dan lakon Wahyu Ponco Tunggal,” jelas Agung.

Lebih lanjut Agung menyampaikan, dalam hardiknas, unitri memberikan perhatian khusus terhadap semakin berkurangnya peminat menjadi dalang khas Malang.
“Hal ini ditangkap oleh unitri sebagai bagian yang terlupakan. Maka hardiknas tahun ini menyajikan pagelaran wayang kulit dengan 7 dalang pelajar se malang raya dan menampilkan 50 sinden Nusantara mahasiswa dari berbagai propinsi yang dilatih melantunkan tembang jowo. Dalam momen ini juga di resmikan “omah wayang unitri” oleh PEPADI kota batu, kota malang dan kab. Malang,”Tandas Agung yang juga sebagai Sekertaris Jejaring Panca Mandala (JPM) Kota Malang.(Djoko W)