Dua Wisudawan Terbaik UB, Lulus Langsung Kerja

Lulus Cumlaude, Frida Mu’is Alfajri FH UB Diterima Bekerja di Perusahaan E-Commerce Terbesar di Indonesia.(ist)
Minggu, 1 Oktober 2023
Malangpariwara.com – Lulus Cumlaude, Frida Mu’is Alfajri Diterima Bekerja di Perusahaan E-Commerce Terbesar di Indonesia.
Frida Mu’is Alfajri, lulusan Universitas Brawijaya (UB) yang diwisuda Sabtu (30/09/2023) ini tidak menyangka menjadi wisudawan terbaik dari Fakultas Hukum, dengan IPK 3,97.
Ia bahkan telah dinyatakan diterima di salah satu perusahaan E-Commerce terbesar di Indonesia sebagai Operations Analyst.
“Sebelum wisuda, saya mengambil kesempatan melamar kerja di perusahaan E-Commerce dengan mengajukan melalui website resmi perusahaan. Kemudian saya diundang untuk mengikuti tahapan seleksi psikotes, wawancara dengan HR, dan wawancara dengan user, hingga akhirnya mendapatkan offering letter untuk bergabung di perusahaan tersebut,” papar pria yang akrab dipanggil Frida ini.
Saat ini Frida sedang mempersiapkan diri mengikuti training staf baru di bulan Oktober mendatang.
Frida mengungkapkan, pencapaian ini tidak terlepas dari peran UB yang memiliki dampak signifikan terhadap pengembangan kompetensinya baik akademis maupun soft skill.
Frida mengaku dapat banyak belajar dan mengembangkan potensi diri melalui dosen pengajar yang profesional di bidangnya, serta rekan-rekan perkuliahan dengan kemampuan yang mumpuni.
Frida berhasil meraih predikat cumlaude setelah ia berhasil mempertahankan skripsinya yang membahas mengenai kejahatan asusila melalui media sosial.
Tema tersebut ia ambil berangkat dari banyaknya kasus kejahatan melalui media sosial WhatsApp yang tanpa masyarakat sadari merupakan sebuah tindak pidana.
“Pengalaman mengerjakan skripsi sangat berkesan untuk saya, karena secara pribadi saya merasa benar-benar diuji dalam segala aspek, baik fisik maupun ketahanan mental, namun pada akhirnya hal itu dapat saya lewati hingga akhirnya saya sampai pada titik saat ini,” ungkap pria asli Ponorogo ini.
Mempelajari ilmu hukum memang sudah menjadi cita-cita Frida sejak dulu. Ke depannya, ia ingin terus mengasah kemampuan dan ketrampilan di bidang hukum, baik nantinya akan melakukan studi lanjutan atau pun mengikuti sekolah advokat.
Selama berkuliah, Frida tercatat menorehkan berbagi prestasi. Di antaranya pernah menjuarai Duta Wisata Kabupaten Ponorogo sebagai Wakil 1 Kakang Kabupaten Ponorogo 2021 yang dihelat oleh Dinas Kebudayaan Pariwisata Pemuda dan Olahraga Kabupaten Ponorogo, serta Top 5 Duta Batik Jawa Timur yang dihelat oleh APBJ dan Dekranasda Provinsi Jawa Timur.

Sementara Evelyne Livenia Sentiko, Lulusan Terbaik FKG-UB dengan Segudang Prestasi, menjadi wisudawan terbaik dari Fakultas Kedokteran Gigi (FKG).
Diwisuda di hari Sabtu (30/09/2023), Evelyne Livenia Sentiko mengungkapkan kebahagiaannya menjadi wisudawan terbaik dari Fakultas Kedokteran Gigi (FKG).
Ia meraih predikat cumlaude dengan IPK 3,78 dan lama studi 3 tahun 5 bulan.
“Saya tidak menyangka namun sangat senang dapat menyandang gelar ini. Selama ini saya hanya belajar sebaik yang saya bisa dan mengikuti perlombaan saat ada waktu luang,” ujar Evelyne.
Dengan keaktifannya mengikuti lomba semasa kuliah, berbagai prestasi berhasil ia raih. Di antaranya Juara 2 Lomba Cerdas Cermat NDSC DHSCE Universitas Hang Tuah Surabaya 2023, Juara 1 Lomba Poster 13th Dentistry Scientific Festival FKG UB 2022, Juara 1 Lomba Poster 5th BSMD FKG UB 2022, serta Gold Medal of Global Competition for Life Sciences (Kategori Biomedicine) 2021.
Evelyne mengaku sebenarnya FKG bukan menjadi pilihan pertamanya saat mendaftar kuliah. Ia bahkan tidak pernah bermimpi berkuliah di FKG karena kurang memiliki passion di bidang kedokteran gigi dan mengingat besarnya biaya yang dibutuhkan.
“Namun setelah dinyatakan diterima dan menjalani, ternyata sangat seru dan tidak terduga. Ternyata di fakultas ini saya tidak hanya belajar gigi saja, tetapi seluruh tubuh, bahkan kami belajar filsafat, forensik, dan biostatistik yang tidak pernah saya bayangkan akan saya pelajari juga di FKG ini,” terang gadis asli Surabaya ini.
Yang paling menarik menurut Evelyn adalah saat mempelajari mata kuliah Anatomi dan Odontologi Forensik.
“Saya tidak menyangka harus melihat cadaver secara langsung. Tidak seperti yang saya bayangkan, justru sangat seru dan menarik. Tidak menyeramkan sama sekali. Mempelajari dan bisa menyentuh langsung membuat saya takjub betapa hebatnya Tuhan,” kata gadis yang suka membaca ini.
Saat ini Evelyne tengah melaksanakan koass di Rumah Sakit Universitas Brawijaya. Ke depannya Ia ingin menjadi dokter gigi yang baik, yang terus belajar mengikuti perkembangan, mau memperhatikan dan tulus merawat pasien sehingga dapat membuat pasien paham dan menjadi lebih aware terhadap kesehatan rongga mulutnya serta puas dengan perawatan yang diberikan.( Djoko W)