Bakesbangpol Kota Malang Ajak Bangun Bumi Arema dengan Wawasan Kebangsaan
acara seminar bertema wawasan kebangsaan (Wasbang) dalam bingkai kebhinekaan yang digelar di hotel Montana I, Jum'at (04/10/'23)(Djoko W)
Sabtu, 7 Oktober 2023
Malangpariwara.com –
Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Bakesbangpol) Kota Malang mengajak masyarakat untuk membangun bumi Arema dengan wawasan kebangsaan.
Kepala Bidang Kewaspadaan nasional dan Penanganan Konflik, Ir Ade Herawanto MT mengajak masyarakat untuk membangun bumi Arema dengan wawasan kebangsaan. Hal tersebut ia sampaikan dalam acara seminar bertema wawasan kebangsaan (Wasbang) dalam bingkai kebhinekaan yang digelar di hotel Montana I, Jum’at (04/10/’23) diikuti ratusan dari segala lapisan masyarakat kota Malang.
Lebih jelasnya Kepala bidang Kewaspadaan nasional dan Penanganan Konflik, Ir Ade Herawanto MT menyampaikan bahwa perlu untuk membangun kesadaran warga Arema. Yakni sadar akan pentingnya membangun bumi Arema dengan wawasan kebangsaan agar tujuan pembangunan dapat segera tercapai. Pasalnya, berbagai potensi dan ancaman senantiasa menggerogoti keberagaman bangsa ini.
“Dulu era ’90an, banyak geng-geng antar kampung yang sering tawuran. tapi Alhamdulillah berkat kuatnya jiwa Arema, semuanya dapat dipersatukan,” ungkap Ade.
Maka Kepala Bidang Kewaspadaan nasional ini mengajak masyarakat untuk mempersatukan tekad membangun kota tercinta ini dengan mempererat rasa persaudaraan Arema. Lantaran menurutnya banyak permasalahan yang dihadapi Bangsa saat ini. Salah satunya ialah konflik perguruan pencak silat yang dalam catatannya telah mengakibatkan 196 korban yang menelan kerugian mencapai Rp135 Juta.
“Lewat seminar ini yang bertujuan untuk membangun kekompakan segenap elemen masyarakat Kota Malang dengan menciptakan situasi yang kondusif,” ucapnya.
Seminar ini juga menghadirkan Danramil Klojen Letda Inf Arif Setyo Budi. Dalam uraiannya yang menjelaskan mengenai wawasan kebangsaan Indonesia yang menurutnya merupakan cara pandang diri dan lingkungan dengan mengutamakan kesatuan dan persatuan bangsa. Dimana penekannya memang pada jiwa persatuan.
“Karena ada dua hal yang kritis saat ini. Yaitu rasa militansi bangsa dan jati diri kultur negara yang mulai terkikis,” tukas Letda Arif.
Senada ditambahkan oleh narasumber ketiga, Alkasa Sulima, anggota DPRD Kota Malang yang turut dihadirkan dalam seminar kebangsaan ini. Anggota Dewan ini menyampaikan mengenai cara menumbuhkan rasa kebangsaan, yaitu dengan menumbuhkan sikap cinta tanah air. Serta memiliki kesadaran akan berbangsa dan bernegara yang merupakan sikap yang harus sesuai dengan kepribadian bangsa yang selala dikaitkan dengan cita-cita dan tujuan hidup berbangsa.
“Untuk itu penting artinya seluruh warga negara memiliki wawasan kebangsaan,” tutup Alkasa.( Djoko W)
