Antisipasi Banjir GWN Baksos Bersihkan Sedimen Sungai dan Sampah Samaan
Minggu, 5 November 2023
Malangpariwara.com .
Yayasan Gubuk’e Wong Ngalam (GWN) kembali gelar baksos bersih bersih kali bersama Yonarhanud 2/ABW/2 Kostrad / Pemkot Malang, Kodim 0833, Warga RW 05 RW 08 RW 04 RW 03 RW 02 dan lintas komunitas. Minggu (5/11/23) di jalan Tirtagangga kelurahan Samaan Kecamatan Klojen Kota Malang.

Turut hadir Camat Klojen Drs. Heri Sunarko, M. Si, Lurah Samaan, Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Malang, Noer Rahman Wijaya, dan Anggota DPRD Kota Malang Dapil Klojen Arief Wahyudi SH.
Ditanya potensi titik banjir di wilayah Kecamatan Klojen oleh Malangpariwara, Camat Klojen Drs. Heri menyebut
ada beberapa titik. Mengacu pada 2021/2022 titik potensi banjir dimusim hujan antara lain ada wilayah Oro-oro Dowo, Gading Kasri, Rampal Celaket daerah Kaliurang, Sukoharjo sekitar pasar besar, dan wilayah Klojen itu banyak beberapa sumbatan di sana.

“Kegiatan semacam ini sebetulnya sudah kita inisiasi. Masing-masing Kelurahan sudah kita arahkan untuk punya inovasi untuk melakukan kegiatan seperti ini tanpa menunggu perintah dari pimpinan. Jadi sudah menjadi sebuah kebiasaan,” katanya di lokasi bersih bersih sedimen dan sampah kali.
“Kebetulan hari ini dilaksanakan di kelurahan Samaan yang diinisiasi oleh warga samaan sendiri. Saya cukup senang karena kehadiran dari warga lebih banyak. Jangan sampai terbalik,” tandasnya.


Sementara itu Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Malang Noer Rahman Wijaya, yang saat itu mewakili PJ.Walikota berhalangan hadir karena ada kegiatan di jam yang sama menyampaikan salam PJ. Wahyu.
Pj Walikota memberikan semangat kepada warga untuk terus berkolaborasi bergotong royong peduli lingkungan.
“Beberapa yang memang menjadikan usulan dari warga Samaan ini yang diperlukan terkait dengan sedimentasi di saluran terbuka. Hal ini bukan berarti tidak ada artinya.
Saluran terbuka ini merupakan saluran utama sebelum masuk ke daerah perairan sungai di daerah samaan,” terangnya.
Ketika bersih bersih kali Arief Wahyudi dan kepala DLH melihat dilokasi lain sebuah pohon tumbang yang hanyut terbawa arus sungai tersangkut di rolak Brantas lumayan besar. Untuk memindahkannya tak gampang. Harus dipotong beberapa bagian.
Ini merupakan partisipasi yang membuat beberapa perangkat daerah yang harusnya terlibat. Karena secara fundamental, alat pun, sarana prasarana, perangkat daerah yang punya.
Seperti PU memiliki bego mini yang sebetulnya bisa diturunkan disini untuk ikut keterlibatan mengangkat sedimen yang ada.
“Selain pengangkatan sedimen, ternyata kok ada bekas pohon tumbang yang nyantol di DAM Brantas yang menuju ke arah sungai Bangau. Sehingga harus segera diatasi atau diangkat agar tidak ikut hanyut sehingga menjadi masalah besar. Sudah saya perintahkan Langung petugas Lapangan DLH tentunya berkolaborasi dengan Dinas PU, untuk segera mengevakuasi” tandasnya.

Ditemui dilokasi, Danramil Klojen Letda Inf Arif Setyo Budi mengatakan jika menurunkan 20 personel anggotanya untuk bersama sama masyarakat melaksanakan Baksos.
“Dalam kegiatan baksos ini kita berkolaborasi dengan pihak Kecamatan, lurah dan para Babinsa. Ada sekitar 10-20 personel yang diterjunkan untuk membantu pelaksanaan baksos Bersih-bersih sungai,” terangnya kepada Malangpariwara.
Ini merupakan kegiatan rutin yang kita laksanakan dengan bersinergi dengan Masyarakat dan pemerintah Kota Malang.
“Hari ini kita berkolaborasi dengan masyarakat, DLH, Komunitas. Apa yang menjadi kendala akan kita rembuk bersama dan selesaikan bersama,” tukasnya.

Arief Wahyudi SH Anggota DPRD Kota Malang sangat mengapresiasi keterlibatan warga samaan dalam berkolaborasi dengan relawan juga TNI Polri untuk bersama sama ciptakan kondisi lingkungan bersih dan berharap kegiatan kerja bakti terutama mengantisipasi musim hujan ini bisa dilakukan oleh Masyarakat di semua wilayah Kota Malang.
“Tentunya Pemerintah harus juga membantu segala fasilitas yang dibutuhkan terutama ketika membutuhkan alat berat dan angkutan sampah menuju tempat pembuangan akhir sampah maupun sedimen yang dinaikkan,” pinta Legislator FPKB Kota Malang Arief Wahyudi.
Lebih lanjut Pria yang akrab di sapa AW menyampaikan bahwa
yang tidak kalah pentingnya adalah jiwa gotong royong, guyub rukunnya warga harus tetap dijaga walaupun menjelang musim pilihan pimpinan baik presiden maupun legislatif ini dipastikan terjadi perbedaan dukungan dan pilihan, namun kebersamaan untuk menjaga kondusifitas wilayah menjadi yang utama.(Djoko W)