3 Juli 2025

Apel HGN Pj Wali Kota Malang Ingatkan Semua Guru harus Tetap Netral

Sabtu, 25 November 2023

Malangpariwara.com – Pj Wali Kota Malang Wahyu Hidayat berpesan agar semua guru yang bertugas di Kota Malang bisa menjaga netralitasnya dan tidak memiliki keberpihakan politik, terlebih menjelang pemilihan umum (Pemilu) tahun 2024 mendatang. Menurutnya, pesan itu perlu disampaikan mengingat guru juga bagian dari ASN dan non ASN.

“Seperti berkali kali saya sampaikan, karena guru juga bagian dari ASN dan Non ASN. Saya harap nanti netralitasnya juga tetap harus terjaga,” ujar Wahyu, Sabtu (25/11/2023).

Wahyu menyebut bahwa terkait hal itu, dirinya juga telah bersurat kepada semua kepala organisasi perangkat daerah (OPD). Termasuk kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud). Tujuannya untuk bisa dijadikan acuan agar tetap netral.

“Agar nanti semua guru terutama di sekolah bisa menjalankan dengan baik terkait netralitas ASN dan Non ASN. Karena disurat yang terbaru saya akan ada saksi saksinya juga,” tegas Wahyu.

Selain memberi penekanan melalui Kepala OPD, Wahyu juga menekankan netralitas kepada camat dan lurah se Kota Malang. Agar tidak memiliki keberpihakan politik pada kontestasi politik di 2024 mendatang. Baik untuk pemilihan legislatif (pileg), pemilihan kepala daerah (Pilkada) maupun pemilihan presiden (Pilpres).

“ASN yang ada diwilayah memang memiliki peran karena lebih dekat dengan masyarakat, dan ke depan teman-teman yang ada di kelurahan akan lebih banyak lagi berhadapan langsung dengan masyarakat, apalagi menjelang tahun 2024 ada tiga perhelatan yang akan dilaksanakan,” jelas Wahyu.

Namun demikian, dirinya mengatakan bahwa dalam kontestasi politik tersebut yang terutama adalah bagaimana menjada kondusifitas wilayah. Hal itu menurutnya juga turut menjadi tanggung jawab bagi ASN yang bertugas di wilayah masing-masing.

“Terkait perhelatan besar di tahun 2024 ini, untuk ASN yang ada di Kelurahan tanggung jawabnya tidak mudah, tentu harus bisa diperhatikan mengingat sebagai kepanjangan tangan dari kita (pemerintah), agar di wilayahnya masing-masing bisa kondusif,” seru Wahyu.

Wahyu menekankan ASN yang ada di wilayah harus bisa menghadirkan kenyamanan, menjaga ketentraman dan ketertiban di wilayah masing-masing. Setidaknya bisa melakukan koordinasi dengan seluruh jajaran yang ada di wilayah.

“Untuk ASN yang ada di kelurahan, saya berharap banyak segala macam hal-hal yang memang patut kita curigai, kita akan koordinasikan dengan pak lurah dan pak cumat agar kita gali permasalahanya, karena bisa jadi pemicunya berasal dari daerah paling bawah,” jelasnya.

Dengan banyaknya media komunikasi, dirinya juga meminta ASN yang ada di wilayah untuk berhati-hati agar tidak terbawa dengan hal-hal yang bisa menyebabkan perpecahan. Termasuk juga agar lebih berhati-hati dalam bermedia sosial.

“Komentar-komentar di media sosial dikurangi pada saat kampanye, me-like postingan pun juga salah, untuk itu terkait dengan media social kalau bisa ditahan dan terus hati-hati, agar kondusifitas tetap terjaga,” pungkas Wahyu.( Djoko W )

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *