Arief Wahyudi Sekretaris Komisi B DPRD Kota Malang: Kota Malang Darurat Parkir Harus Buat Kantong Parkir Baru Pikirkan Juga Jukirnya
Jum’at, 1 Desember 2023
Malangpariwara.com –
Pembangunan parkir vertikal di sekitar kawasan Stadion Gajayana masih terus berlanjut dan digenjot penyelesaiannya diperkirakan tak sampai pergantian tahun sudah kelar.
Salah satu anggota DPRD Kota Malang komisi B Arief Wahyudi berkomentar, memang masalah parkir di Kota Malang boleh dikatakan sudah termasuk darurat parkir.
Hal tersebut dikarenakan jumlah kendaraan yang terus bertambah sedangkan jalan di kota Malang boleh dikatakan stagnan.
“Memang menjadi salah satu program prioritas Kota Malang adalah membuat kantong kantong parkir baru.
Terkait dengan pembangunan parkir bertingkat di area stadion Gajayana saya berharap akan sedikit mampu mengurangi semrawutnya parkir di seputar daerah Semeru dan sekitarnya.
Namun demikian saya tekankan jangan sampai dengan adanya tempat parkir baru akan menghilangkan pekerjaan tukang parkir yang selama ini mencari rezeki dari sana,” tandas Legislator FPKB yang akrab di sama AW.

Sementara itu info dari Dishub Kota Malang terkait pembangunan parkir vertikal di sekitar kawasan Stadion Gajayana masih terus berlanjut.
Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Malang Widjaja Saleh Putra meyakini bahwa pembangunan parkir vertikal tersebut bakal segera rampung.

Pantauan di lokasi, pembangunan parkir vertikal berukuran 50×35 meter itu nampak masih bangunan pondasi dengan struktur beton. Namun, pria yang akrab disapa Jaya ini meyakini bahwa dalam 20 hari ke depan pekerjaan tersebut akan rampung.
“Parkir vertikal dengan bertingkat tiga lantai ini sedang kita bangun. Insyaallah tinggal menaikkan konstruksinya saja. Paling 20 hari lagi selesai ini,” ujar Jaya.
Dirinya mengakui bahwa dalam pelaksanaan pembangunannya, ada sedikit keterlambatan. Sebab, dalam prosesnya masih harus menunggu keringnya struktur cor atau beton. Namun, jika pengeringan sudah selesa, nantinya proses pekerjaan dapat berlangsung lebih cepat.
“Ini progres pembangunannya memang masih agak terlambat karena masih menunggu cor-corannya kering dulu, baru kemudian kita pasang. Kalau ini kita sudah pasang besi-besi kerangkanya, nah itu baru cepat. Tidak sampai 20 hari sudah selesai nanti. Ini kan kontruksinya baja, bukan beton, jadi insyaallah cepat,” jelas Jaya.
Jaya mengatakan, parkir yang didesain dengan ukuran 50×35 meter dengan 3 lantai itu nantinya diperkirakan bisa menampung hingga 1.000 unit kendaraan roda dua. Selain itu juga bisa menampung kendaraan roda empat.
“Perkiraan nanti bisa menampung 1000 kendaraan roda dua itu kalau sehari dan kalau kendaraannya keluar-masuk. Kalau banyak yang stay saja ya sekitar 400-500 an lah,” imbuh Jaya.
Di sisi lain, dirinya menilai bahwa keberadaan parkir vertikal cukup dibutuhkan di Kota Malang. Untuk itu pada tahun 2024 mendatang, pihaknya berencana untuk membangun parkir vertikal lagi.
Rencananya akan dilakukan di lahan yang dulu digunakan sebagai Kantor Dinas Lingkungan Hidup (DLH) di Jalan Majapahit. Rencananya, di lokasi ini parkir juga akan didesain dengan 3 tingkat.
Parkir vertikal di Jalan Majapahit ini diproyeksikan untuk tempat parkir bagi wisatawan di kawasan Kayutangan Heritage. Sebab saat ini, wisatawan yang berkunjung ke Jalan Basuki Rahmat atau Koridor Kayutangan Heritage masih parkir di bahu jalan.
“Tentu untuk parkir vertikal ini kita butuhkan. Apalagi di Kawasan Kayutangan Heritage Jalan Basuki Rahmat, itu tidak ada bahu jalan khusus untuk parkir dan wisatawan juga terus bertambah. Maka itu nanti akan kita rencanakan di tahun 2024 mendatang,” tuturnya.

Sebagai informasi, dalam pembangunan parkir vertikal di sekitar kawasan Stadion Gajayana tersebut memakan anggaran sebanyak Rp 4,3 miliar. Tentu diharapkan nantinya juga dapat meningkatkan target Pendapatan Asli Daerah (PAD) dari sektor parkir.( Djoko W)