Peduli Kepada Kemajuan Desa Wisata, FEB Universitas Telkom Bandung Beri Pelatihan Akuntansi di Bumdes Pulosari
Survei Lapangan untuk melakukan Identifikasi Masalah.(ist)
Senin, 11 Desember 2023
Malangpariwara.com – Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) Universitas Telkom Bandung memberi pelatihan Akuntansi dan tata kelola Badan Usaha Milik Desa (Bumdes). Kali ini pelatihan tersebut menyasar Bumdes Handal di desa Pulosari Pangalengan, Kabupaten Bandung dan empat Bumdes desa lain.
Hal diatas disampaikan oleh Ketua bina desa FEB Universitas Telkom Bandung, Dr Koenta Adji Koerniawan SE Ak MM BKP CPA CA MAk. Bahwa pihaknya terpanggil untuk berinisiatif membina Bumdes dengan menggelar pelatihan aplikasi akuntansi SIABDES. Yakni aplikasi akuntansi yang memang untuk menyajikan laporan keuangan yang transparan.
“Dengan begitu tingkat kepercayaan terhadap Bumdes akan semakin tinggi, dan penyertaan Desa dalam bentuk permodalan akan semakin meningkat,” ungkap Koenta Adji.
Kegiatan pelatihan Akuntansi ini sendiri diselenggarakan 10 Oktober 2023 lalu. Dimana tim dari FEB Universitas Telkom Bandung diantaranya ; Dr Nora Amelda Rizal dan Dr Astri Krisnawati, dengan dibantu beberapa mahasiswa.
Aplikasi Akuntasi SIABDES sendiri dibuat oleh Koenta Adji beserta team Bandung Techno Park (BTP) Universitas Telkom Bandung.
Meski tanpa adanya jaringan internet yang memadai, namun Tim dari FEB Universitas Telkom Bandung melakukan inisiatif menyediakan Wifi Tatering untuk peserta.
Sebelum pelatihan, Bumdes di desa Pulosari dan sekitarnya belum bisa menyajikan laporan keuangan pertanggungjawaban. Hingga menjadi penyebab rendahnya tingkat kepercayaan stake-holder kepada Bumdes, dan berdampak kecilnya penyertaan permodalan kepada Bumdes di sana.
Hal ini mendorong inisiatif untuk melaksanakan pembinaan Bumdes dengan membuat kegiatan pelatihan aplikasi akuntansi SIABDES untuk dapat mewujudkan penyajian laporan keuangan di Bumdes Handal.
Usai pelatihan penerapan aplikasi akuntansi ini, pihak tim FEB mengevaluasi dan mengukur tingkat pemahaman. Termasuk juga mengukur tingkat kepuasan peserta. Dimana secara umum pelatihan ini disambut positif, bahkan para peserta menginginkan keberlanjutan pelatihan ini.(Djoko W)
