2 Juli 2025

Pemkot Malang Berencana Beri Honor Supelka Rp 500 ribu per Bulan

Rabu, 3 Januari 2024

Malangpariwara.com
Angin segar bagi sukarelawan penjaga perlintasan kereta api (Supelka) Kota Malang. Karena
Pemerintah Kota (Pemkot) Malang berencana memberikan honor pada sukarelawan penjaga perlintasan kereta api (Supelka).

Data Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Malang menyebutkan bahwa saat ini ada sebanyak 4 titik perlintasan sebidang yang menjadi tanggung jawab pemerintah soal pembangunannya. Dua titik oleh Pemkot Malang dan dua lainnya oleh Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Timur.

“Namun untuk personel (Supelka) nya, menjadi tanggung jawab pemerintah daerah. Kami personelnya kami siapkan semuanya,” jelas Kepala Dishub Kota Malang, Widjaja Saleh Putra.

Pria yang akrab disapa Jaya ini mengatakan, setiap titik perlintasan nantinya membutuhkan 3 sampai 5 orang personel. Yang akan bertugas dengan sistem shift.

Jaya menyebut bahwa kelengkapan personel Supelka saat bertugas juga menjadi tanggung jawab Pemkot Malang. Mulai dari rompi, pakaian, celana hingga honor setiap bulan.

“Satu tempat atau satu perlintasan (hingga) lima orang, kemudian satu orang (mendapat honor) Rp 500 ribu per bulan. Kita sediakan yang namanya rompi, pakaian dan sepatu dan celana,” jelas Jaya.

Setidaknya dibutuhkan 12 hingga 20 orang yang nantinya bakal menjadi Supelka. Sedangkan untuk honornya, Pemkot Malang setidaknya menyiapkan anggaran sekitar Rp 72 juta hingga Rp 120 juta untuk honor Supelka dalam satu tahun.

“Setiap petugas kita beri anggaran 500 ribu, kecil sekali ya, tapi ini sangat berati untuk keselamatan,” imbuh Jaya.

Namun untuk realisasinya nanti akan dilakukan secara bertahap. Sebab menurutnya, petugas Supelka nantinya akan dibekali beberapa pengetahuan sebelum bertugas di perlintasan sebidang.

Selain itu juga mempertimbangkan kemampuan anggaran Pemkot Malang. Dengan tetap melihat program yang menjadi skala prioritas.

“Sesuai dengan anggaran mana yang lebih prioritas. Tapi selama ini sudah dijaga oleh masyarakat secara mandiri tapi belum ada portalnya seperti ini. Masih manusia saja,” pungkas Jaya( Djoko W)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *