Serap Aspirasi, Pj Wali Kota Malang Ajak “Ngombe” Masyarakat
Rabu, 3 Januari 2024
Malangpariwara.com –
Program terbaru di awal tahun, Pj Wali Kota Malang Wahyu Hidayat meluncurkan program ngobrol mbois ilakes atau yang disingkat ‘Ngombe’.
Program ter anyar di awal tahun 2024 ini dimaksudkan sebagai ruang untuk menyerap aspirasi masyarakat yang akan dijalankan setiap hari Senin. Dimana dalam hal ini, Pj Wali Kota Malang akan menyisihkan waktunya selepas apel pagi setiap hari Senin. Khusus di pekan awal tahun ini, program tersebut resmi digulirkan pada Selasa (2/1/2024) kemarin.
Dalam program tersebut, Wahyu menerima masyarakat di Gazebo Pemerintah Kota (Pemkot) Malang. Dibagi menjadi beberapa sesi yang langsung disambut oleh sejumlah pejabat struktural hingga kepala organisasi perangkat daerah (OPD).
“Ini evaluasi pertama selama tiga bulan pertama, banyak yang ingin diskusi dan menyampaikan langsung,” ujar Wahyu.
“Sebenarnya, dalam program “Ngombe” itu masyarakat bisa menyampaikan unek-uneknya baik secara langsung ataupun melalui surat. Namun jika memungkinkan, bisa langsung diterima oleh OPD yang saat itu hadir dalam kesempatan tersebut.
“Terkait solusi disposisi dan diperintahkan, (jika ada) masalah mesti harus dikaji, dilihat sesuai ketentuan seperti apa, harus sesuai ketentuan,” imbuh Wahyu.
Wahyu pun mengaku pihaknya memang memiliki media sosial. Yang dalam hal ini difungsikan untuk menyapa masyarakat Kota Malang. Selain itu juga untuk menekan isu terkait tahun 2024.
Sehingga, dalam program Ngombe yang digelar setiap hari Senin bisa dibahas segala sesuatu yang terjadi di Kota Malang. Baik itu yang ada di media sosial ataupun yang sedang hangat diperbincangkan masyarakat.
“Program Ngombe ini setiap senin setelah apel, pumpung ada Camat Lurah kumpul di Gazebo, kita jagongan,” jelas Wahyu.
Dari program itu, Wahyu berharap ada skala prioritas yang harus segera dikerjakan. Dan juga kecepatan penanganan yang dilakukan OPD. Karena unek-unek dari masyarakat dapat langsung ditampung untuk segera diselesaikan.
Salah satu permasalahan yang berhasil ditangani adalah salah satu ruas jalan menuju exit tol Madyopuro. Disitu, Pemkot Malang berhasil membebaskan lahan yang sempat menghalangi arus lalu lintas.
“Exit tol itu saya datang pertama, saya langsung tanyakan masalahnya apa. Alhamdulilah saya target sebelum tahun baru selesai, Alhamdulillah selesai, Nataru akhirnya terpuaskan, Alhamdulillah dari keluarga menerima, aman semua tidak ada gugatan,” urai Wahyu mengakhiri.( Djoko W)