Dua Pasar ini Jadi Prioritas Pj Wali Kota Malang, Dirampungkan Tahun 2024
Rabu, 10 Januari 2024
Malangpariwara.com – Pj Wali Kota Malang Wahyu Hidayat memprioritaskan untuk dapat merampungkan persoalan di dua pasar pada tahun 2024 ini. Kedua pasar tersebut adalah Pasar Blimbing dan Pasar Induk Gadang.
Wahyu mengatakan, hal tersebut lantaran keberadaan dua pasar tersebut cukup vital dalam perputaran ekonomi di Kota Malang. Menurutnya, baik Pasar Blimbing ataupun Pasar Induk Gadang, permasalahannya ada pada perjanjian kerjasama (PKS) yang masih tersandera.

“Saya upayakan masalah Pasar Blimbing dan Gadang bisa selesai di tahun ini juga,” ujar Wahyu, Senin (8/01/2024).
Dirinya tak dapat menyebutkan secara detil persoalan yang menjadi kendala. Hanya saja memang terkait Pasar Blimbing ada kendala pada PKS antara Pemkot Malang dan pihak ketiga yakni PT Karya Indah Sukses (KIS). Wahyu mengatakan bahwa pihaknya pun akan melakukan percepatan.
“Karena kami juga sudah membahas dan mendalami polemik yang terjadi di dua pasar tradisional itu. Sekaligus melakukan tindak lanjut untuk mempercepat prosesnya,” jelas Wahyu.
Baca juga : Pansus Pasar DPRD Apresiasi Gagasan Pj. Walikota Malang Percepat Penyelesaian PKS Pasar Blimbing dan Gadang.
Sementara itu, Sekretaris Asosiasi Pedagang Pasar Blimbing, Imron Rosadi, menyampaikan jika saat ini ada beberapa perbaikan mendesak yang dibutuhkan. Salah satunya yakni pembenahan pagar depan pasar, jalan umum di dalam dan di depan pasar.
“Kami harapkan bisa cover semua perbaikan Pasar Blimbing, baik yang di sebelah barat maupun depan. Di belakang itu juga sudan terlalu becek jalannya. Kalau PKS sudah putus, pembangunan belum bisa terlaksana dengan cepat, maka kami harapkan dilakukan perbaikan dulu,” imbuh Imron.
Sementara itu catatan Malangpariwara, yang menjadi kendala atas Pasar Blimbing adalah ketidaksepahaman antara keinginan pedagang dan PT KIS. Dalam hal ini, PT KIS menginginkan agar pembangunan bisa dibagi menjadi dua. Yakni sisi barat dan timur.
Di sisi barat, akan digunakan untuk kepentingan investor, sementara di sisi timur akan dibangunkan untuk area pasar bagi pedagang. Namun pedagang berkeinginan agar pasar tradisional bisa ditempatkan di keseluruhan lantai bawah. Sedangkan untuk lantai dua dan seterusnya digunakan untuk bisnis pengembang.(Djoko W)