2 Juli 2025

Antisipasi Bullying di Lingkungan Sekolah, Pemkot Malang bakal Libatkan Psikiater

Kamis, 11 Januari 2024

Malangpariwara.com – Pj Wali Kota Malang Wahyu Hidayat memberikan perhatian untuk mengantisipasi terjadinya bullying di lingkungan sekolah. Dalam hal ini, antisipasi dilakukan dengan memberikan pemahaman, pencegahan hingga pendampingan psikologis.

Menurutnya memberikan pemahaman kepada para guru dan siswa menjadi salah satu hal yang utama. Terlebih dalam penggunaan media sosial, perkembangan teknologi informasi yang memungkinkan media sosial semakin mudah dijangkau.

“Karena bullying itu kan salah satu dampak dari media sosial, nah itu yang akan kita awasi dan akan saya minta kepada para guru untuk mengetahui dulu dari mana penyebab bullying. Karena bullying itu kan punya penyebab dan akibat, itulah yang akan kita awasi,” ujar Wahyu.

Wahyu mengatakan bahwa pihaknya juga meminta kepada Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kota Malang untuk memberikan edukasi dan pemahaman terkait sebab dan akibat bulying. Tujuannya untuk meningkatkan kesadaran untuk menghindari perilaku tersebut.

“Saat saya memberikan pengarahan kepada guru-guru semua, itu juga salah satunya untuk mengantisipasi bullying. Karena bullying ini kan penyebabnya banyak, akhirnya ada perubahan pada kejiwaan individu atau siswa itu,” jelas Wahyu.

Selain itu, dirinya juga tengah mempersiapkan skema terobosan untuk menjalin kerjasama dengan psikiater. Tentunya melibatkan konsultasi dan tindakan preventif, guna mencegah kasus bullying yang dapat berdampak negatif terhadap kesejahteraan mental individu atau siswa.

“Termasuk juga dengan pelayanan psikologisnya untuk terus berupaya menyehatkan mental,” imbuh Wahyu.

Dirinya menambahkan bahwa langkah tersebut dimaksudkan untuk menanggulangi kemungkinan adanya depresi pada seseorang, termasuk seorang siswa. Terutama bagi orang yang mungkin sudah diketahui menjadi korban bullying.

“Tentu langkah ini bertujuan untuk menanggulangi masalah seperti depresi dan tekanan mental yang mungkin dialami oleh korban bullying,” pungkasnya.( Djoko W)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *