Investasi Kota Malang Naik 197%, Disnaker-PMTSP Targetkan Trend Positif Investasi 2024 Meningkat
Kamis, 8 Februari 2024
Malangpariwara.com – Dinas Tenaga Kerja, Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (Disnaker-PMPTSP) Kota Malang menargetkan nilai investasi pada tahun 2024 ini bisa terus menunjukan trend positif. Hal itu tak lepas dari kenaikan nilai investasi di Kota Malang yang tercatat sepanjang tahun 2023 lalu.
Berdasarkan catatan Disnaker-PMPTSP Kota Malang, mengacu pada hasil Laporan Kegiatan Penanaman Modal (LKPM) yang ditutup pada Januari 2024 lalu, nilai investasi di Kota Malang di tahun 2023 mencapai Rp 2.072.000.000.000. Jika dibandingkan dengan tahun 2022, kenaikannya mencapai 197 persen.
“Alhamdulillah untuk investasi di Kota Malang kenaikannya signifikan. Total triwulan satu dua sampai empat atau semester satu dan dua, di Kota Malang tahun 2023 mencapai Rp 2 Triliun 72 Miliar,” ujar Kepala Disnaker-PMPTSP Kota Malang, Arif Tri Sastyawan, Rabu (7/2/2024) siang melalui sambungan telepon.
Arif mengatakan, jika dibandingkan dengan tahun 2022 lalu, kenaikannya hampir mencapai 197 persen.
“Setelah dikurangi investasi tahun kemarin sebesar Rp 779 Miliar, kenaikannya hampir 197 persen,” imbuh Arif.
Catatan Disnaker-PMPTSP, dari total nilai investasi tersebut, masih didominasi oleh penanaman modal dalam negeri (PMDN) yang nilai investasinya mencapai Rp 1,9 Triliun. Sedangkan untuk penanaman modal asing (PMA) sebesar Rp 172 Miliar.
Dengan kondisi tersebut Arif menilai bahwa itu menjadi trend positif bagi perekonomian di Kota Malang dan secara akumulatif juga mendukung perekonomian di Jawa Timur. Setidaknya, para penanam modal di Kota Malang sudah tertib dalam melakukan pelaporan LKPM.
“Jadi, ini pengusaha di Kota Malang sudah mulai tertib melakukan pelaporan LKPM baik triwulan maupun semester. Jadi kenaikannya di Kota Malang sudah signifikan. Ini menandakan bahwa investasi di Kota Malang sudah berjalan setelah Covid-19. Menunjukan ekonomi berangsur membaik,” terang Arif.
Sementara untuk tahun 2024 ini, untuk di Kota Malang dirinya menargetkan juga ada kenaikan pada target nilai investasi. Namun dirinya belum dapat memastikan untuk nilainya. Sebab masih menunggu keputusan dari target nilai investasi yang ditetapkan oleh Pemprov Jawa Timur.
“Kalau target otomatis kami target naik. Tapi untuk target investasi sendiri dari Pemprov Jatim belum dipublish ke kita. Kemungkinan pasti naik,” imbuh Arif.
Dirinya meyakini bahwa target nilai investasi di Jawa Timur bakal naik di tahun 2024 ini, dan hal itu juga akan mengungkit target investasi di Kota Malang. Pasalnya, hal tersebut juga dipengaruhi naiknya target nilai investasi yang ditetapkan oleh Presiden Joko Widodo beberapa waktu lalu.
“Tahun 2023, dari pusat menarget investasi sebesar Rp 1.400 Triliun, di Tahun 2024 Presiden menarget Rp 1.600 Triliun, otomatis di Kota Malang juga akan mengikuti target di Provinsi Jatim. Otomatis akan naik di 2024, saya harapkan investasi di Kota Malang dengan realisasi yang mencapai Rp 2 Triliun 72 Miliar pasti kita harapkan bisa naik,” tukas Arif.(Djoko W)