Wujudkan Politeknik Rujukan Kelas Dunia. Bidang IV Polinema Gelar FGD

Bidang IV Perencanaan dan Kerjasama Politeknik Negeri Malang (Polinema) melaksanakan kegiatan Focus Group Discission (FGD) secara Hybrid, Arah Pengembangan Institusi dengan Pemangku Kepentingan.(Ist)
Minggu, 19 Mei 2024
Malangpariwara.com – Bidang IV Perencanaan dan Kerjasama Politeknik Negeri Malang (Polinema) melaksanakan kegiatan Focus Group Discission (FGD) secara Hybrid, Arah Pengembangan Institusi dengan Pemangku Kepentingan. bertempat di Ballroom Hotel Atria Malang, Selasa, 14/5/2024.
Kegiatan ini merupakan kegiatan rutin yang diadakan oleh Bidang IV Polinema untuk Sharing, diskusi antara Polinema dengan peserta Industri, Stakeholder, Lembaga Pendidikan untuk menjembatani, menyatukan permasalahan yang ada oleh mitra maupun Polinema dan selanjutnya dibahas bersama untuk penyelesaian permasalahan tersebut.

Dalam kegiatan ini yang hadir dari Polinema Wadir IV Polinema, Ketua Jurusan, Perwakilan Dosen dan dari mitra yang hadir Dosen Industri, Media, perwakilan Industri, Pemerintah Daerah dan Lembaga Pendidikan.
Prof. Ir. Ratih Hapsari, ST., MT., Ph.D. selaku Wadir IV Polinema membuka acara kegiatan FGD ini dan sekaligus yang memberikan paparan presentasi capaian keberhasilan Polinema pada bidang kerjasama. Baik kerjasama Dalam Negeri maupun Luar Negeri, Dunia Industri, Lembaga Pendidikan dan Stakeholder.
“Beberapa capaian Polinema antara lain capaian pada indikator IKU mencapai 109,5%, capaian renstra rata-rata mencapai 138% dan presentase ketercapaian jumlah indikator mencapai 71%. Polinema saat ini mempunyai 14.466 mahasiswa yang terbagi di Kampus utama Polinema Malang, Polinema Kampus Kediri, Lumajang dan Pamekasan,” Ungkap Ratih.
Polinema juga mempunyai mahasiswa asing yang tersebar di beberapa Program Studi yang berjumlah 30 mahasiswa yang berasal dari Sudan, Yaman, Pakistan, Gambia dan Madagaskar.
Lulusan Polinema selain bekerja di industri juga didorong untuk menjadi seorang wirausahawan walaupun ada lulusan yang memilih jalur karir dan studi lanjut.
Pada Bidang Kerjasama Polinema pada tahun 2023 telah bekerja sama dengan 480 Mitra Dalam Negeri dan 55 Mitra luar Negeri. Bentuk kerjasama antara lain dalam bidang dosen industri, penelitian, pertukaran SDM, juga dapat menjadi tenaga ahli. Salah satu contoh Kerjasama Industri terdapat pada Jurusan Teknik Kimia Polinema dengan PT Chandra Asri Petrochemical.
“Bentuk kerjasamanya adalah rekruitmen lulusan Polinema, research and development dan pemberian beasiswa kepada mahasiswa Polinema,” imbuhnya.
Dalam keterangannya Wadir IV Polinema, FGD menjadi ajang silaturahmi antara Polinema dengan Mitra Dosen Industri, Mitra Penelitian, Mitra Pengabdian juga Mitra yang memberikan masukan kepada kurikulum di Polinema. Pemberian masukan tidak hanya pada perluasan kerjasama saja tetapi juga masukan atas arah pengembangan Institusi, saat ini Polinema masih dalam proses revisi Renstra dan Rencana Induk Pengembangan Polinema. Idealnya arah pengembangan Institusi akan diberikan masukan oleh pemangku kepentingan atau Stakeholder yaitu perwakilan industri, Pemerintah Daerah, kelompok masyarakat/komunitas, media masa serta instansi Pendidikan.
Terkait masukan peserta dari perwakilan pemerintah terkait milestone Pemerintah Pusat dengan pemerintah Daerah, Polinema juga akan merubah penyesuaian target sampai tahun 2045. Renstra Polinema belum bisa sepenuhnya bisa mencakup program-program dari pemerintah Pusat yang sifatnya lebih ke permasalahan di Daerah, ke depan akan disisipkan ke renstra Polinema.
Target Internasionalisasi Polinema ke semua Negara yang sudah bermitra dengan Polinema harus ada aktifitas bersama. Saat ini Polinema masih fokus kepada Program Studi yang harus bisa kerjasama internasional terlebih dahulu, tahun depan diupayakan ke semua Negara sudah dapat terimplementasi. Ke depan Polinema diharapkan bisa menjadi Politeknik rujukan kelas dunia.
Pada kesempatan ini Polinema juga memberikan Sertifikat kepada 13 Dosen Industri yang selama ini telah membatu sistem pembelajaran Polinema untuk penyesuaian pembelajaran kepada dunia industri dan juga sebagai link and math Polinema kepada Industri. Diharapkan dengan kegiatan FGD ini Polinema mendapatkan masukan dan arahan sebagai pengembangan Polinema ke depan supaya lebih relevan dan lebih bisa menjawab tuntutan dari industri, masyarakat maupun global.(Djoko W)