2 Juli 2025

Lestarikan Tradisi, Puluhan Kambing dan Sapi di Malang Diarak Sebelum Dikurbankan

IMG-20240617-WA0032

Pj Walikota Malang hadir di tengah masyarakat yang akan menunaikan kurban di masjid noor (Djoko W)

Senin, 17 Juni 2024

Malangpariwara.com – Puluhan ekor kambing dan beberapa ekor sapi diarak keliling kampung sebelum disembelih pada moment Idul Adha, Senin (17/6/2024). Arak-arakan hewan kurban tersebut diselenggarakan oleh Panitia Qurban Masjid Noor Kidul Pasar Kota Malang.

Informasi dihimpun media ini, arak-arakan hewan kurban sebelum disembelih itu ternyata telah menjadi salah satu tradisi. Dalam kesempatan tersebut, setidaknya ada sebanyak 80 ekor kambing dan 4 ekor sapi yang diarak.

Pj Walikota ditengah kerumunan massa di masjid Noor Kidul Pasar.(Ist)

Masyarakat pun nampak sangat antusias dengan arak-arakan hewan kurban tersebut. Dari anak-anak hingga dewasa, semuanya tumpah ruah ke jalan untuk menyaksikan arak-arakan hewan kurban tersebut.

Nampak sejumlah anak juga turut berlarian saat didapati beberapa ekor kambing terlepas dari genggaman. Namun ternyata, hal itu malah semakin memeriahkan kegiatan yang rutin digelar setiap tahun.

“Ini kan tradisi yang harus kita pertahankan dan lestarikan. Karena ada upaya sebelum hewan disembelih, hewan disenangkan dulu. Nah bentuknya, hewan diarak keliling kampung lalu disembelih. Dan tradisi ini sudah lama,” ujar Pj Wali Kota Malang, Wahyu Hidayat di lokasi acara.

Tak hanya itu, Wahyu mengatakan bahwa tak menutup kemungkinan jika arak-arakan hewan kurban sebelum disembelih ini menjadi event tahunan keagamaan setiap tahun. Bahkan menurutnya, dapat masuk dalam kalender wisata Kota Malang.

“Ini tradisi lama yang harus dilestarikan, ini kan sudah lama. Bisa jadi menjadi event keagaaman rutin tahunan. Bisa dimasukkan ke kalender event tahunan dari segi religi,” tutur Wahyu.

Di sisi lain, dirinya juga menyampaikan apresiasinya kepada panitia atas kegiatan tersebut. Sebab, selain melestarikan tradisi, pihak panitia juga turut mensosialisasikan terkait tahapan-tahapan yang harus dilaksanakan terkait penyembelihan hingga pemotongan hewan kurban.

“Kita bisa memberikan (sosialisasi) satu bentuk tahapan yang harus dilakukan. Dan Masjid An Noor sudah baik, dan dispangtan membuat seperti ini untuk disempurnakan sedikit, untuk dibagi semua tempat peribadatan tempat sekolah yang akan memotong idul qurban,” jelas Wahyu.

Dengan hal tersebut, Wahyu menilai bahwa selain mendapat hiburan, masyarakat juga paham tahapan dan standart operational procedure (SOP) pemotongan hewan kurban. Sebagai informasi, dalam kesempatan tersebut, hewan kurban yang akan disembelih dilakukan pemeriksaan kesehatan sebelum disembelih.(Djoko W)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *