Jaring Aspirasi Pj Walikota Malang Gelar“NGOMBE” dan Kenalkan STMJ

Tampung keluhan masyarakat Malang, Penjabat (Pj) Wali Kota Malang, Wahyu Hidayat, gelar“Ngobrol Bareng Mbois Ilakes (NGOMBE)(Djoko W)
Jum’at, 21 Juni 2024
Malangpariwara.com – Tampung keluhan masyarakat Malang,
Penjabat (Pj) Wali Kota Malang, Wahyu Hidayat, gelar“Ngobrol Bareng Mbois Ilakes (NGOMBE)”pada Jumat (21/06/2024).
di Balai RW.04 RT.22 Jalan Sulfat Agung Kelurahan Purwantoro, Kecamatan Blimbing, Kota Malang. Hal ini dimanfaatkan khususnya warga Kelurahan Purwantoro untuk menyampaikan keluhan.
Melalui program ini, pihaknya akan berupaya aspirasi yang disampaikan oleh masyarakat dapat tertampung dan direspon dengan baik. Wahyu juga menyebut langkah ini dapat memberikan kepuasan kepada masyarakat karena dapat langsung berkomunikasi dengan Pemkot Malang.
“Saya kepinginnya semuanya itu bisa terfasilitasi di Ngobrol Mbois Ilakes (NGOMBE) ini, jadi ngobrol yang gak ada sekat, karena Mbois ini sesuatu yang memang baik yang dilakukan tanpa ada sebuah halangan,” tambahnya.
Pj Wali Kota Malang, Wahyu Hidayat menyampaikan bahwa banyak aspirasi yang sudah disampaikan oleh masyarakat kepada Pemkot Malang. Masyarakat merasa bahwa selama ini belum terfasilitasi dengan baik. Pemkot terus berupaya dan bergerak untuk memfasilitasi apa yang menjadi keluh kesah masyarakat selama ini.
“Ini luar biasa masyarakat di sini, dan ini memang menjadi keluhan dari masyarakat yang selama ini merasa belum difasilitasi. Tetapi, Pemkot Malang sudah bergerak dan berjalan,”ungkapnya.
Dengan program ngombe ini masyarakat dapat mengetahui apa saja program pemerintah Kota Malang dan gerakan yang sudah di lakukan, terutama pada Kelurahan Purwantoro.”Dengan begitu mereka memahami bahwa Pemkot Malang ini sudah ada perhatian, sudah ada gerakan. Sehingga mereka tahu apa saja yang sudah dilakukan Pemkot Malang,”ujar Wahyu.
Keluhan yang disampaikan oleh warga masyarakat Kelurahan Purwantoro yaitu mengenai biaya untuk Sertifikat Hal Milik (Milik) yang dirasa masih mahal, yakni kisaran 20 Juta. Kemudian terkait Stadion Blimbing yang belum ada. Hal dikarenakan masih banyak anak-anak yang bermain bola di Jalan, sehingga menggangu para pengguna Jalan. Untuk itu warga meminta kepada Pemkot untuk memfasilitasi Stadion Blimbing.
Tidak hanya itu, keluhan mayarakat juga terkait meteran air yang masih hilang. Terbukti sejak awal 2024 hingga Juni 2024 sudah ada lebih dari 100 meteran air yang tersebar di sejumlah wilayah Kota Malang dilaporkan hilang dicuri.
Di sisi lain, Wahyu mengatakan bahwa tiap minggu akan bergilir ke Kelurahan-Kelurahan lainnya. Kami juga ada program STMJ di jadikan satu sehingga namanya Ngombe-STMJ. Hal ini Supaya Masyarakat dapat merasakan program yang sudah di jalan oleh Pemerintah.
Pada kesempatan tersebut, Pj Wali Kota Malang turut mengikuti kegiatan senam bersama warga setempat. Diikuti dengan sejumlah jajaran perangkat daerah yang mendampingi.

Usai senam, dirinya juga meninjau sejumlah pelaku usaha mikro kecil dan menengah (UMKM). Tak lupa ia juga sempat berdialog untuk mendengar sejumlah keluhan.
“Ini masyarakat luar biasa, dan memang jadi keluhan masyarakat yang belum difasilitasi,” jelas Wahyu.
Usai senam dan meninjau UMKM, kegiatan dilanjutkan dengan berdialog bersama sejumlah warga. Kegiatan dialog ini juga menjadi agenda rutin yang biasanya digelar dalam balutan program Ngombe. (Djoko W)