21 Maret 2025

Pj Wali Kota Malang Apresiasi Pasar Sadar BPJS Ketenagakerjaan

IMG-20240725-WA0057

Pj Wahyu Hidayat saat me launching gerakan Pasar Sadar BPJS Ketenagakerjaan di pasar Oro Oro Dowo .( Ist)

Kamis, 25 Juli 2024

Malangpariwara.com – Pj Wali Kota Malang Wahyu Hidayat memberikan apresiasi atas dil launching gerakan Pasar Sadar BPJS Ketenagakerjaan. Program tersebut untuk pertama kali dilaunching di Pasar Oro-oro Dowo Kota Malang pada Kamis (25/7/2024).

Wahyu mengatakan, dengan dilaunchingnya Pasar Sadar BPJS Ketenagakerjaan tersebut, diharapkan aktivitas di Pasar Oro-oro Dowo semakin maksimal untuk mengungkit ekonomi masyarakat. Sebab pedagang merasa lebih nyaman karena telah dijamin BPJS Ketenagakerjaan.

“Saya mengapresiasi karena dengan dijamin BPJS Ketenagakerjaan pasar-pasar Kota Malang bisa melakukan aktivitas dengan baik,” ujar Wahyu, Kamis (25/7/2024).

Apalagi nantinya, program tersebut tidak hanya diarahkan bagi pedagang saja. Melainkan juga bagi masyarakat lain yang turut beraktivitas di lingkungan pasar. Seperti petugas kebersiban dan juru parkir (jukir).

Untuk itu, dirinya berharap agar program tersebut dapat dilanjutkan. Sehingga, manfaat dari program itu dapat dirasakan oleh pedagang maupun masyarakat di pasar tradisional lain se Kota Malang.

“Kami berharap ini tidak hanya di Oro-oro Dowo saja. Tapi bisa di semua pasar. Harapannya semua pedagang bisa lebih semangat untuk berdagang, karena sudah dijamin dengan BPJS Ketenagakerjaan,” jelas Wahyu.

Sementara itu, Kepala BPJS Ketenagakerjaan Malang Widodo mengatakan bahwa program tersebut dimaksudkan untuk memastikan ekosistem yang ada di pasar bisa terlindungi oleh jaringan sosial ketenagakerjaan.

“Sehingga tidak tergantung orang lain jika terjadi resiko, memenuhi kebutuhan sendiri jika terjadi resiko. Dan negara hadir saat terjadi resiko, dan alhamdulillah, untuk jatim kita launching Pasar Oro-oro Dowo sebagai Pasar Sadar Oro-oro Dowo,” ujar Widodo.

Senada dengan Pj Wali Kota Malang, ekosistem pasar bukan hanya untuk pedagang saja. Melainkan juga bagi seluruh masyarakat yang beraktivitas dan mencari nafkah di lingkungan sekitar pasar.

“Ekosistem pasar, bukan hanya pedagang. Tapi juga petugas kebersihan, kuli angkut, tukang parkir itu juga menjadi sasaran BPJS Ketenagakerjaan,” tandasnya mengakhiri.( Djoko W)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *