Pj Wali Kota Malang Segera Temui Kemen PUPR untuk Kelanjutan Rehabilitasi Pasar Besar

Sabtu, 31 Agustus 2024

Malangpariwara.com – Pj Wali Kota Malang Iwan Kurniawan berencana untuk mendatangi Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (Kemen PUPR) di Jakarta. Rencana tersebut untuk membahas kelanjutan rencana rehabilitasi Pasar Besar agar dapat segera direalisasikan.

Namun demikian, sebelum mendatangi Kemen PUPR, ia berencana mengumpulkan Sekda Kota Malang Erik Setyo Santoso, Asisten II Diah Ayu Kusumadewi dan Kepala Dinas Koperasi, Perindustrian dan Perdagangan (Diskopindag) Eko Sri Yuliadi.

Hal itu untuk mematangkan persiapan sebelum melakukan presentasi di hadapan Kemen PUPR.

“Mudah-mudahan, saya akan ke sana. Tapi saya minta Pak Sekda, Bu Asisten II, Pak Kadiskopindag, untuk meruntutkan dulu materi kita, menampilkan bahwa ini sangat urgent dan prioritas pembangunan Pasar Besar di Kota Malang,” jelas Iwan.

Dari kacamatanya, masyarakat juga sangat paham bahwa Pasar Besar menjadi salah satu ikon di Kota Malang. Untuk itulah dirinya menilai bahwa rehabilitasi Pasar Besar merupakan salah satu hal urgent yang segera perlu dilakukan. Dan menjadi isu prioritas di Kota Malang.

“Saya kira karena masyarakat juga paham bahwa Pasar Besar ini menjadi ikonnya Kota Malang, dari sisi produktifitasnya juga tinggi. Artinya, dari sisi masyarakat yang ingin agar pasar ini diperbaiki dan tetap produktif itu tinggi, besar sekali,” terang Iwan.

Iwan mengatakan bahwa berdasarkan pengalamannya, kesiapan materi yang akan disampaikan kepada Kemen PUPR merupakan hal penting. Hal itu dimaksudkan agar pihak Kemen PUPR dapat sepakat dan memahami kondisi Pasar Besar yang memang perlu dilakukan banyak perbaikan.

“Karena pengalaman saya, harus runtut materinya sehingga kawan-kawan di KemenPUPR ini paham dengan kondisi Pasar Besar. Mematangkan persiapan dulu tapi jangan terlalu lama,” tuturnya.

Dirinya berkomitmen untuk bisa memaksimalkan upayanya agar rencana itu dapat terealisasi. Terlebih dengan masa jabatannya sebagai Pj Wali Kota Malang yang tentunya terbatas. Namun demikian, dirinya masih belum dapat memastikan kapan waktunya.

“Saya tergantung Pak Sekda dan tim untuk menyiapkan materi. Pada saat kita bicara proposal, usulan ke pusat, materinya harus baik. Materinya harus meyakinkan, itu dulu yang akan saya kejar. Setelah ini saya akan minta untuk maraton menyiapkan materinya,” tegas Iwan.(Djoko W)