Pj Wali Kota Malang Minta Revitalisasi Alun-Alun Merdeka Dipercepat

Rabu, 4 September 2024

Malangpariwara.com – Pj Wali Kota Malang Iwan Kurniawan meminta agar ada percepatan pada proses revitalisasi Alun-Alun Merdeka. Terlebih agar bisa rampung lebih cepat dari jadwal semestinya.

Kendati meminta ada percepatan, ia tak ingin pekerjaan itu digarap asal-asalan. Sehingga bisa tetap memperhatikan kualitas pengerjaan. Hal itu disampaikan saat ia memimpin Rapat Teknis Revitalisasi Alun-Alun Merdeka di Ruang Rapat Walikota Malang, Rabu (4/9/2024).

Rapat Teknis Revitalisasi Alun-Alun Merdeka di Ruang Rapat Walikota Malang(prokompim)

Hadir pula Sekretaris Daerah Kota Malang, Asisten Perekonomian dan Pembangunan, Kepala Bappeda, Kepala Dinas DLH, Kepala BKAD, Kepala Satpol PP, Kepala Dishub, Kabag Pemerintahan, Kabag Hukum dan Kepala Bank Jatim Cabang Malang beserta jajaran.

Dalam rapat tersebut, Pemimpin Unit Hubungan Kelembagaan Bank Jatim pusat, Retno Handayani memaparkan terkait progress revitalisasi Alun-Alun Merdeka. Menurutnya, berbagai tahapan pun telah dilakukan.

Mulai dari tahap konsultan perencana, tim teknis, persiapan konsultan pengawas dan saat ini sudah dalam proses pelaksanaan tender fisik. Mendapati hasil itu, Iwan berharap agar pelaksanaan dapat dipercepat dan bisa rampung di penghujung 2024.

Sehingga, masyarakat tak perlu menunggu lama lagi untuk menikmati wajah baru Alun-alun Merdeka Malang. “Revitalisasi Alun-Alun Merdeka ini merupakan bentuk kepedulian dalam memberikan kenyamanan kepada masyarakat. Maka dari itu besar harapan kami agar proses pembangunan bisa dipercepat,” kata Iwan.

Terkait hal ini, ia menegaskan ada sejumlah hal yang perlu diperhatikan. Yakni tersedianya sarana dan prasarana mumpuni yang mampu memberikan kenyamanan bagi masyarakat. Sehingga, kendati minta ada percepatan, ia harap kualitas pekerjaan tetap jadi prioritas.

“Sekaligus saya tekankan dalam pemilihan material pembangunan seperti paving dan fasilitas umum lainnya termasuk toilet, untuk tetap mengedepankan kualitas materialnya agar kebermanfaatannya dapat terasa hingga jangka waktu yang panjang,” terang Iwan.

Sementara itu, Yudi Eko dari Divisi Umum Bank Jatim menyampaikan akan berupaya untuk berkomunikasi terkait percepatan. Rencananya dalam waktu dekat, terkait hal itu akan segera ia komunikasikan dengan pihak-pihak terkait.

“Terkait dengan timeline, kami akan mencoba adanya percepatan. Untuk itu akan kami koordinasikan lebih lanjut dengan pihak-pihak terkait,” ujar Yudi.( Djoko W/prokompim)

About The Author

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *