Jadi Percontohan SIWO PWI Malang Night Run 2024, Pionir Event Sport Tourism
Minggu, 8 September 2024
Malangpariwara.com –
Didukung 28 sponsor helatan pionir event Sport Tourism Kota Malang bertajuk SIWO PWI Malang Night Run (MNR) 2024 pada Sabtu, 7 September 2024 sukses besar. Hajatan akbar para pelari yang diadakan SIWO PWI Kota Malang ini menuai apresiasi karena menjadi event perdana olahraga lari di malam hari di Malang.
Total sebanyak 700 peserta mengikuti MNR. Mereka berlari sejauh 8 kilometer mengelilingi sejumlah tempat ikonik wisata heritage di Kota Malang. Mulai start di Balai Kota, Kayutangan, Ijen Boulevard hingga Stasiun Kota Baru.
Menariknya lagi, para peserta diberikan kejutan dari panitia karena tiket senilai Rp175 ribu yang dibayar oleh peserta akan dikembalikan 100 persen. Kejutan ini berkat dukungan penuh dari Satpol PP Kota Malang melalui Dana Bagi Hasil Cukai dan Hasil Tembakau (DBHCHT) untuk kampanye Gempur Rokok dan Cukai Ilegal.
Kejutan ini dipersembahkan sebagai bentuk terima kasih atas partisipasi peserta yang sudah bersedia menjadi bagian dari upaya bersama menggerakkan roda ekonomi pariwisata di Malang Raya melalui Sport Tourism yang sedang dibangun oleh Pemkot dan KONI Kota Malang.
”Ini menjadi event perdana olahraga lari di malam hari di Malang. Alhamdulillah sukses besar, peserta mengaku senang sekali dengan event ini, terlebih ada kejutan besar kalau uang tiket mereka akan kami kembalikan 100 persen,” ungkap Ketua Penyelenggara MNR 2024, Lucky Aditya.
Dalam kesempatan tersebut juga sekaligus menjadi ajang sosialisasi Gempur Peredaran Rokok dan Cukai Ilegal oleh Perwakilan dari Bea Cukai Malang dan Satpol PP Kota Batu.
Kegiatan tersebut dihadiri oleh Danlanal Malang (Kolonel Laut (KH/W) Rinanda Sintasari, S.Sos., M.Tr.A.P), Dandim 0833/Kota Malang (Letkol Arm Aris Gunawan M.Han), Kasiops Korem 083/Bdj (Letkol Arh Bambang Riyanto), Wakapolresta Malang Kota (AKBP Adhitya Panji Anom, M.Si.), Ketua DPRD Kota Malang (I Made Riandiana Kartika S.E.), Kadisporapar (Baihaqi, S.Pd, SE, M.Si), Jajaran OPD pemkot Malang, Ketua PWI Jatim (Luthfil Hakim), Ketua PWI Kota Malang (Ir. Cahyono), Peserta Night Run serta tamu sponsor.
Event itu juga mendapat penghormatan dari Ketua PWI Pusat Zulmansyah Sakedang yang turut datang langsung menghadiri didampingi Ketua PWI Jawa Timur, Lutfil Hakim dan Ketua PWI Malang Raya Cahyono.
Turut hadir dan menjadi peserta Dandim 0833 Kota Malang, Letkol Arm Aris Gunawan, M. Han beserta Ketua Persit Kartika Chandra Kirana (KCK) Cabang XL, Ny. Fines Aris Gunawan yang malam itu memilih menjadi peserta lari hingga berhasil mencapai finish.
Antusiasme peserta semakin lengkap dengan tampilnya para musisi ikonik lokal Kota Malang, yakni Dj Rea-Reo Girls dan Tani Maju. Sebelumnya, aksi dari Barongsai Klenteng Eng An Kiong dan Tari Topeng Bapang Malangan dari NDS Sanggarmoe turut memeriahkan helatan ini.
Ketua PWI Pusat Zulmansyah Sakedang menuturkan apresiasi atas terselenggaranya event MNR 2024. Menurutnya, event ini bisa direplikasi oleh pengurus PWI di daerah lain untuk mengangkat potensi ekonomi pariwisata daerah masing-masing.
”Ini bukti teman-teman di Malang berhasil menyerap semua aspirasi masyarakat, mulai minat olahraga, pariwisata, UMKM hingga talenta kreatif lokal. Saya kira ini bisa ditiru oleh pengurus PWI di daerah lain,” ungkapnya.
Hal senada dikatakan Ketua PWI Jawa Timur, Lutfil Hakim. Bahkan ia ingin agar event ini dapat masuk di kalender tetap PWI Jawa Timur, dan kalau bisa masuk di kalender wisata.
”Saya berharap kegiatan yang sangat luar biasa ini bisa masuk di kalender tetap PWI,” ungkapnya.
Apresiasi juga datang dari Kepala Dinas Kepemudaan, Olahraga, dan Pariwisata (Disporapar) Kota Malang, Baihaqi yang menuturkan jika dari acara ini mengusung semangat memperkenalkan potensi wisata heritage di Kota Malang.
”Ia berharap acara ini bisa menjadi event tahunan di Kota Malang. Di sisi lain, acara ini juga turut mengangkat potensi perekonomian daerah,” jelasnya.
Seperti diketahui, Malang Night Run 2024 menjadi event yang dinanti-nantikan, khususnya bagi para pecinta olahraga lari di Malang Raya. Pasalnya dalam event ini peserta selain berolahraga, juga bisa sembari berwisata atau plesir menikmati keindahan wisata heritage Kota Malang.
Lucky menjelaskan event ini bisa menjadi alternatif cara baru bagi pengunjung untuk berwisata ke Kota Malang. Salah satu potensi yang paling memikat dari Kota Malang terletak dari sejumlah lanskap bangunan dan kawasan heritage atau kuno yang tersebar di sejumlah sudutnya.
Para pelari akan diajak menyusuri rute sepanjang 8 kilometer (8 K) melewati sejumlah obyek wisata warisan kolonial (heritage) yang menjadi ikon wisata Kota Malang seperti Alun-Alun Tugu Malang – Balai Kota Malang – Kayutangan Heritage – Ijen Boulevard – Simpang Balapan hingga Stasiun Malang (Kotabaru).
Ketua PWI Malang Raya Ir Cahyono menjelaskan jika MNR 2024 digelar untuk mengakomodir antusiasme dari komunitas pelari di Malang dan daerah sekitarnya yang cukup tinggi. Kegiatan ini menjadi bukti dapat membangkitkan perekonomian daerah.
“Selain mengkampanyekan pola hidup sehat, tentu ini bisa menjadi daya tarik wisata tersendiri karena peserta juga diajak mengenal bangunan bersejarah yang jadi ikon pariwisata selama ini,” jelasnya.
Di sisi lain, daya tarik wisata dari event olahraga ini juga akan menggulirkan roda perputaran ekonomi masyarakat. ”Mereka akan menginap di hotel, jalan-jalan, beli makan dan minum dari UMKM setempat hingga jasa fotografer jalanan keliling. Ada banyak perputaran ekonomi yang masif di sana,” terangnya.
Para pelari harus menempuh jarak kurang lebih 8 kilometer, menyusuri titik-titik dimana ada heritage Kota Malang. Hanya dibutuhkan waktu sekitar 35 menit saja bagi peserta pertama yang memasuki garis finish.
“Tidak ada juara, karena ini sifatnya fun-fun saja,” kata Ketua PWI Malang Raya, Ir Cahyono. Karena itu semua peserta “Malang Night Run 2024” SIWO PWI Malang ini mendapatkan medali yang secara khusus dipesankan dari China.
Daftar sponsor MALANG NIGHT RUN
- KONI Kota Malang
- UMM
- Jatimpark
- Milo
- Kimia Farma
- BPF
- Satpol PP Kota Malang / Bea Cukai
- Polresta Malang Kota
- BCA
- Paragon (Kaff & Wardah)
- Sari roti
- Steak n Shake
- Puguh Foundation
- Jasa Tirta 1
- Arkavit
- Bank Indonesia
- JFX
- Krebet
- Bidang Sport Tourism KONI Kota Malang
- Sehat87
- TUGU TirtA 2 jt
- Derm Diamond Beauty
- Warung Tani
- Isoplus
- PG Kebonagung
- ITN Malang
- BPJS Kesehatan
Istimewanya lagi baru pertama kali diMalang gelaran even besar tak meninggalkan sampah.
PWI Malang raya gandeng relawan Tempe sabar sapu bersih sampah Malang Night Run sepanjang rute hingga venue kegiatan di seputaran Balaikota Malang.
Ketua Tempe Sabar,” Susiana Ita mengaku sangat senang dan bersyukur karena dilibatkan dalam acara yang sangat kuar biasa ini.
“Terima kasih telah melibatkan kami dan memperkenalkan kami pada masyarakat yang lebih luas. Bukan mencari hasil dari mengumpulkan sampah, tetapi kita lebih kepada mengedukasi masyarakat untuk Pilah Pilih sampah. Sepanjang jalan rute hingga garis finish Night Run kami terus mengumpulkan sampah sambil mengedukasi masyarakat. Dengan mengusung motto “Pantang Pulang Tanpa Bawa Sampah” ini pengalaman pertama kami ,” ucapnya. Minggu( 8/9/24).
Kepada Malangpariwara, Susiana Ita menyampaikan hasil pengumpulan sampah Night Run.
“Tonase dari kegiatan semalam 68,9 kg. Setelah dipilah sesuai jenisnya tercatat,:
Sampah organik 9,5 kg
Botol 23,8 kg
Plastik 5,3 kg
Kardus 22,3 kg
Duplek 8 kg.
Para perintis Tempe Sabar sepakat. Bahwa seluruh uang dari hasil penjualan sampah tersebut, 100 persen digunakan untuk santunan.
(Djoko W)