Tim Panselnas Sebut Kota Malang Berpeluang Masuk Kota Kreatif UNESCO

Jum’at, 27 September 2024

Malangpariwara.com – Tim Panitia Seleksi Nasional (Panselnas) memuji fasilitas yang ada di Kota Malang. Bahkan Kota Malang dinilai punya peluang masuk dalam kategori Kota Kreatif UNESCO atau UNESCO Creative Cities Network (UCC).

Tim Panselnas, Hari Waluyo mengatakan bahwa kota yang masuk dalam kategori UNESCO UCC berpotensi punya akses kerjasama internasional.

“Teman teman di Malang ini tentu bergerak menuju ke sana. Di sini banyak SDM kreatif,” ujarnya.

Tim Panselnas, Hari Waluyo saat berada di MCC.(Foto: Djoko W)

Menurutnya, Kota Malang memang punya banyak potensi. Tinggal SDMnya yang perlu jeli menangkap peluang menuju UNESCO UCC. Untuk saat ini, Kota Malang sudah masuk dalam 4 besar. Dimana, Kota Malang mengusulkan kategori seni media.

“Kota Malang punya peluang besar. Saya sengaja minta ditemani tim dari Kemenparekraf supaya bisa melihat langsung apa yang ada di Kota Malang,” ucapnya.

“Kami sudah berkunjung ke Kayutangan Heritage, kampung ini dulu kumuh, tapi sekarang udah ditata rapi. Ini kami apresiasi,” sambungnya.

Kemudian di MCC, Hari menyebut MCC cukup menarik. Didalamnya banyak fasilitas yang tak terduga. Berbagai fasilitas juga cukup potensial menjadi perhatian.

“MCC ini menurut saya sudah sangat beragam ya. Saya mengunjungi tempat seperti ini, saya pikir ini sudah sangat kaya. Jadi aktivitasnya melebihi dari apa yang saya berpikir ada creative hub. Di sini ada co-working space, jadi kaya kombinasi,” bebernya.

“Yang luar biasa lagi, pemanfaatannya gratis untuk masyarakat. Di tempat lain kan berbayar. Tentu ini akan menjadi perhatian daerah lain,” sambungnya.

Terpisah, Pj Wali Kota Malang, Iwan Kurniawan mengaku bangga dan sangat mengapresiasi lolosnya Kota Malang dalam seleksi tahap kedua. Atas hasil ini Kota Malang berhak untuk mengikuti seleksi tahap selanjutnya bersama Kota Makasar, Kota Tangerang dan Kabupaten Ponorogo.

Lolosnya Kota Malang dalam dua tahapan seleksi menunjukkan Kota Malang punya kapasitas dan potensi besar untuk menjadi salah satu kota kreatif di dunia. Terlebih gagasan kreatif yang disajikan menjadi yang pertama ada di Indonesia.

“Tentu kami semua bersyukur dan menjadi satu kebanggaan bisa lolos di dua tahapan seleksi UCCN. Ini membuktikan begitu besar kapasitas dan potensi yang kita miliki untuk menjadi salah satu kota kreatif dunia,” jelasnya.

“Harapan, mimpi dan gairah besar ini menjadi stimulus positif sehingga bisa menciptakan ide, gagasan kreatif, dan saya di lapori Bu Kaban (Kepala Bappeda) dan Komite Ekonomi Kreatif (KEK), Malang city of media art ini jadi satu-satunya yang ada di Indonesia,” imbuhnya.

Iwan juga mengatakan bahwa Kota Malang punya segalanya untuk menjadi kota kreatif. Menurutnya, landasan kreatif di Kota Malang sudah terbangun dengan baik dan berkelanjutan. Iwan yakin keberadaan MCC semakin menumbuhkan potensi kreatif dan mengampu segala sumber daya yang ada.

Belum lagi, sambungnya, identitas Kota Malang sebagai kota pendidikan memberikan keuntungan tersendiri. Menurutnya, keuntungan ini di buktikan dengan maraknya kegiatan kreatif di MCC yang sebagain besar didominasi pelajar dan mahasiswa.

“Saya berkeyakinan Malang punya segalanya. Pondasinya sudah terbangun, sudah sustainable. Proses bisnis ditunjang dengan adanya MCC sebagai inkubator 17 sub sektor Ekraf di Kota Malang, sumber daya ini yang akan terus kita kuatkan bersama,” tuturnya.

“Kota malang sebagai kota pendidikan juga ikut berpengaruh, ada keuntungan disitu. Bisa kita lihat aktivitas di MCC, dominasinya pelajar dan mahasiswa artinya mereka juga bisa sebagai pelaku, bisa juga sebagai market potensial,” imbuhnya.

Lebih lanjut, Iwan menginstruksikan kepada tim dan stakeholder yang terlibat untuk bersinergi mempersiapkan tahapan seleksi selanjutnya.

Dia berharap doa dan dukungan masyarakat Kota Malang. Menurutnya, pencapaian ini turut mengharumkan nama Kota Malang sebagai salah satu kota kreatif di Indonesia dan dunia.

“Kepada segenap masyarakat Kota Malang, kita mohon doa dan dukungan, karena pencapaian ini adalah milik kita bersama dan semoga bisa semakin mengharumkan nama Kota Malang sebagai salah satu kota kreatif di Indonesia dan dunia,” tandasnya.(Djoko W)

About The Author

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *