Tingkatan kinerja BUMDesa UB Kembangkan Desa Wisata Berkelanjutan di Kemirigede Kabupaten Blitar

Jum’at, 11 Oktober 2024

Malangpariwara.com – Universitas Brawijaya melalui program pengabdian strategis yang dipimpin oleh Dr. Taufiq Ismail telah melaksanakan kegiatan pelatihan dan pendampingan untuk BUMDesa Kemirigede, Kabupaten Blitar.

Kegiatan ini bertujuan untuk mendukung peningkatan kinerja BUMDesa dalam rangka pengembangan konsep desa wisata berkelanjutan.

Sebagai lembaga yang memiliki peran sentral dalam mendukung perekonomian desa, BUMDesa Kemirigede menghadapi tantangan besar, terutama dalam menyusun peta strategis untuk pengembangan desa wisata.

Menyikapi tantangan ini, Universitas Brawijaya hadir untuk memberikan pelatihan serta pendampingan manajerial yang bertujuan mentransformasi pengelolaan BUMDesa menuju konsep wisata yang berkelanjutan.

Langkah awal dalam program ini adalah pelatihan penyusunan target dan rencana strategis BUMDesa untuk memaksimalkan potensi wisata desa.

Materi disampaikan oleh Dr. Taufiq Ismail, dengan dukungan dari akademisi lain seperti Dr. Ikhtiara Isharina dan Kardina Yudha Parwati.

Peserta nampak serius mengikuti materi pendampingan dari FEB UB(Ist)

Para peserta diberikan pemahaman mendalam tentang bagaimana menyusun strategi yang tepat untuk pengembangan wisata desa.

Selain itu, dalam Workshop Model Bisnis Pengembangan Desa Wisata, peserta juga diberikan pemahaman terkait penyusunan model bisnis dan paket penawaran wisata.

Materi ini disampaikan oleh Dunga Dwi, yang berfokus pada penyusunan rencana bisnis yang konkret dan relevan dengan potensi desa wisata Kemirigede.

Hirul, Ketua BUMDesa Kemirigede, menyampaikan apresiasinya terhadap acara ini.

“Kegiatan ini sangat penting, terutama dalam mendukung pengembangan BUMDesa. Sudah cukup lama kami tidak melakukan pengembangan. Terakhir kali kami menyusun visi, misi, dan profil perusahaan adalah 11 tahun yang lalu,” ungkapnya.

Dengan adanya pendampingan dari Universitas Brawijaya, diharapkan BUMDesa Kemirigede dapat merumuskan strategi yang lebih baik dalam memaksimalkan potensi wisatanya, sehingga mampu memberikan dampak positif bagi perekonomian desa serta mendukung keberlanjutan usaha di masa mendatang.(Djoko W)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *