Program Dosen Berkarya PSKWU FEB UB Gandeng Lincoln University dan University of Otago
Malang, 17 Oktober 2024
Malangpariwara.com – Program Studi Kewirausahaan Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Brawijaya (PSKWU FEB UB) berkolaborasi dengan Lincoln University New Zealand, University of Otago New Zealand, dan Persatuan Pelajar Indonesia Canterbury (PPIC) New Zealand menyelenggarakan serangkaian kegiatan untuk memperkuat hubungan kedua negara dalam bidang pendidikan.
Kolaborasi ini terdiri dari tiga rangkaian kegiatan pertama, visitasi dan diseminasi internasional joint research antara peneliti dari Universitas Brawijaya dengan Lincoln University; kedua kegiatan pengabdian kepada masyarakat yang bekerjasama dengan Lincoln University New Zealand sebagai mitra institusi internasional, dan Perhimpunan Pelajar Indonesia Canterbury (PPIC) New Zealand sebagai mitra penerima manfaat; dan ketiga benchmarking dan penjajakan kerjasama dengan University of Otago New Zealand.
Rangkaian kegiatan pertama berupa visitasi dan diseminasi internasional joint research antara peneliti dari Universitas Brawijaya (UB) dengan Lincoln University, New Zealand.
Dalam beberapa tahun terakhir, UB dan Lincoln University secara berkesinambungan telah melaksanakan joint research dan publikasi sejak tahun 2023 dalam topik pariwisata dan usaha kecil.
Raditha Hapsari, Ph.D sebagai ketua tim peneliti bekerjasama dengan Dr. Ani Kartikasari dan Assoc. Prof David Dean memaparkan hasil penelitian di bidang pemasaran pariwisata.
Dalam kegiatan tersebut, tim dosen PSKWU FEB juga melakukan penandatanganan Implementation Arrangement dengan Lincoln University.
“Kegiatan ini menjadi langkah strategis dalam meningkatkan reputasi akademik dan memperkuat jaringan kerja sama internasional UB,” kata Raditha.
Selain itu, kegiatan kedua juga diisi dengan pengabdian masyarakat yang mengangkat judul “Optimizing Personal Branding Strategies to Empower Young Professionals: Case Study of Diaspora in New Zealand”.
Kegiatan pengabdian ini difokuskan pada penyampaian materi terkait personal branding dalam dunia profesional, terutama di bidang akademik.
Materi ini disampaikan oleh Prof. Ananda Sabil Ananda Hussein dan Dr. Ani Kartikasari, yang memiliki pengalaman dan wawasan luas dalam pengembangan personal branding, khususnya di dunia pendidikan tinggi.
Prof. Ananda Sabil menekankan pentingnya personal branding sebagai elemen esensial bagi para akademisi, baik yang baru memulai karier maupun yang sudah berpengalaman.
Menurutnya, seorang akademisi yang memiliki personal branding yang kuat tidak hanya dikenal karena reputasi keilmuannya, tetapi juga karena kemampuan untuk membangun hubungan yang baik dengan mahasiswa, kolega, dan komunitas ilmiah yang lebih luas.
“Pembentukan personal branding yang efektif dapat membantu akademisi untuk mendapatkan pengakuan di bidangnya, membuka peluang untuk kolaborasi penelitian, serta memperkuat posisi mereka dalam lingkungan akademik yang kompetitif,” kata Prof Sabil.
Kolaborasi dalam bentuk FGD merupakan rangkaian kegiatan pertama mengenai personal branding dan university branding ini dilaksanakan di dua lokasi, yaitu di Lincoln University, University of Canterbury, tepatnya di Gedung Rehua 226 Te Moana, yang memberikan nuansa berbeda pada tiap sesi dan memperkaya pengalaman para peserta.
FGD yang dilakukan tidak hanya berfokus pada pemaparan teori, tetapi juga mengutamakan dialog interaktif sehingga peserta dari berbagai latar belakang dapat saling bertukar gagasan mengenai tantangan dan solusi dalam membangun citra diri yang positif dan autentik.
“Pendekatan ini memungkinkan seluruh peserta untuk memahami bagaimana personal branding dapat menjadi alat yang kuat untuk membuka peluang karier, membangun jejaring profesional, dan beradaptasi dengan perubahan yang terjadi di lingkungan kerja global,” kata Prof Sabil.
Penutup rangkaian kegiatan ini pada hari berikutnya adalah dengan benchmarking ke University of Otago Dunedin.
Kolaborasi ini merupakan langkah strategis untuk memperkuat jaringan internasional dan meningkatkan kualitas pendidikan.
Salah satu fokus utama dari benchmarking ini adalah menjalin inisiasi kerjasama untuk program student exchange bagi mahasiswa S1 Kewirausahaan dan S1 Manajemen FEB UB.
Melalui program ini, diharapkan mahasiswa PSKWU ditahun-tahun berikutnya dapat memperoleh pengalaman belajar di lingkungan internasional yang berbeda, mengembangkan perspektif global, dan membangun jejaring dengan mahasiswa di New Zealand.
Kerja sama ini juga menjadi upaya dalam memberikan pengalaman belajar yang lebih kaya, serta mempersiapkan mahasiswa agar lebih kompetitif di tingkat internasional.
Seluruh kegiatan yang dilakukan telah menghasilkan beberapa Implementation Arrangement antara Universitas Brawijaya dan masing-masing institusi yang terlibat.
“Melalui kegiatan ini, diharapkan terjalin kerja sama yang lebih erat antara institusi pendidikan di Indonesia dan New Zealand, sehingga keduanya dapat saling berbagi pengetahuan dan praktik terbaik demi meningkatkan kualitas pendidikan dan reputasi akademik di tingkat global,” kata Raditha Hapsari. (Djoko W)