DPRD Kota Malang Kebut Ranperda APBD 2025 Target Rampung November

Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Malang Amithya Ratnanggani Siraduhita saat menjawab pertanyaan beberapa awak media .(Ist)

Selasa, 19 November 2024

Malangpariwara.com – Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Malang Amithya Ratnanggani Siraduhita menargetkan Ranperda Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) tahun 2025 bisa rampung pada November 2024 ini.

Untuk itu, pihaknya pun terus berpacu dengan agenda kegiatan kedewanan yang lain. Amithya mengatakan bahwa pembahasan hingga pengesahan Ranperda APBD 2025 tersebut harus rampung tepat waktu.

“Harus tepat waktu. Karena waktu kita maksimal November,” ujar Amithya, Senin (18/11/2024).

Dirinya pun sudah meminta kepada seluruh jajaran pimpinan DPRD Kota Malang untuk melakukan penjadwalan secara efektif. Terlebih dengan tetap memperhatikan beberapa hal yang telah disepakati sebagai prioritas.

“Saya sudah meminta masing-masing komisi untuk menjadwalkan secara efektif dengan menggaris bawahi beberapa program yang memang menjadi prioritas di tahun 2025,” jelasnya.

Dalam hal ini, sebagai politisi, dirinya juga harus menyesuaikan dengan agenda Pilkada. Namun demikian, dirinya tetap optimis bahwa tahap penyelesaian dapat dirampungkan menjelang akhir bulan.

Itu artinya, DPRD Kota Malang hanya memiliki waktu tak lebih dari dua pekan untuk merampungkan Ranperda APBD Kota Malang tahun anggaran 2025.

“Finishing saya harap sebelum akhir bulan atau paling lambat setelah pilkada,” tegas Amithya.

Saat ini, dirinya juga telah meminta kepada setiap komisi untuk melakukan pendalaman terkait program prioritas. Terutama seperti yang telah tertuang dan telah disepakati bersama di dalam KUA-PPAS.

“Pasti nanti akan ada pendalaman di setiap komisi kaitannya dengan program prioritas yang sudah kita ketahui bersama di KUA-PPAS,” imbuhnya.

Ia mengatakan, saat ini seperti yang telah diketahui, salah satu hal yang menjadi prioritas adalah persiapan gelaran Porprov tahun 2025 Dimana pada ajang tersebut, Kota Malang akan bertindak sebagai tuan rumah.

“Yang paling prioritas adalah Porprov, karena bagaimana pun ini membawa nama besar Kota Malang. Nah saya itu berharap di komisi ada pendalaman berkaitan tentang Porprov dengan se detail-detailnya,” pungkasnya.(Djoko W)

About The Author

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *