FEB UB Gandeng Usaha Giling Daging Terapkan Konsep Bisnis Modern Guna Dongkrak Daya Saing
Senin, 2 Desember 2024
Malangpariwara.com – Sebagai salah satu bentuk peran pengabdian pada masyarakat, FEB UB memfokuskan diri pada pengembangan Usaha Giling Daging Sejahtera di Pandangan Madyopuro, Kota Malang.
Ketua Pengabdian masyarakat FEB UB, Prof.Dr.Astrid Puspaningrum,SE,MM,CMA, mengatakan, Usaha Giling Daging Sejahtera merupakan salah satu representasi dari sektor Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) pengolahan pangan di Indonesia.
“Sektor UMKM di kota Malang ini meskipun menjadi tulang punggung perekonomian, seringkali terkendala oleh keterbatasan sumber daya, teknologi, dan pengetahuan manajemen yang memadai,” sebutnya.
Lebih jauh Prof Astrid mengatakan, Studi kasus ini menggarisbawahi pentingnya bisnis penggilingan daging dalam memenuhi kebutuhan konsumen yang semakin meningkat akan produk daging olahan berkualitas.
“Berdasarkan hasil survey di lokasi usaha pada Giling Daging Sejahtera yang berlokasi di Pandangan Madyopuro Kelurahan Lesanpuro, Kota Malang dan melakukan wawancara dengan pemilik usaha bahwa prioritas permasalahan yang muncul pada bidang pemasaran,” jelasnya.
Melalui program pengabdian yang dipimpin oleh Prof.Dr.Astrid Puspaningrum,SE,MM,CMA ini, sejumlah rekomendasi strategis diajukan untuk mengatasi permasalahan yang dihadapi.
Rekomendasi tersebut mencakup upaya peningkatan kualitas produk melalui penerapan standar kebersihan yang lebih ketat, diversifikasi produk, serta pengembangan strategi pemasaran yang efektif.
Selain itu, program pelatihan bagi pelaku usaha dan pekerja juga menjadi bagian integral dari program ini untuk meningkatkan kapasitas sumber daya manusia.
Hasil kegiatan pengabdian ini diharapkan dapat memberikan kontribusi nyata bagi pengembangan UMKM pengolahan pangan, khususnya usaha penggilingan daging.
Temuan-temuan yang diperoleh dapat dijadikan sebagai referensi bagi pembuat kebijakan, pelaku usaha, maupun akademisi dalam merumuskan program pengembangan UMKM yang lebih terarah dan berkelanjutan.
Hasil pelaksanaan dalam program pengabdian untuk meningkatkan kapasitas Usaha Giling Daging Sejahtera menunjukkan beberapa perkembangan positif, meskipun masih diperlukan dukungan data-data dan analisis yang mendalam.
Berdasarkan pelaksanaan kegiatan yang telah dilakukan melalui penyuluhan dan pendampingan dapat meningkatkan keterampilan tenaga kerja, memperbaiki manajemen, dan menyusun strategi pemasaran yang lebih efektif.
Dampak spesifik terhadap produktivitas dan kepuasan pelanggan belum dapat diukur secara lebih mendalam. Analisis SWOT yang dilakukan adalah untuk memberikan gambaran awal tentang kekuatan seperti keahlian tenaga kerja, kualitas produk, dan reputasi yang baik, serta kelemahan berupa keterbatasan modal dan teknologi yang masih konvensional.
Dalam memastikan pertumbuhan berkelanjutan dan daya saing di pasar, diperlukan langkah lanjutan berupa pengumpulan data lebih rinci, analisis yang mendalam, serta pemantauan berkelanjutan terhadap pelaksanaan strategi.
” Dengan demikian, Usaha Giling Daging Sejahtera di kota Malang ini dapat merancang strategi pengembangan yang lebih terukur dan adaptif untuk mencapai keberhasilan jangka panjang,” pungkas Prof.Dr.Astrid Puspaningrum,SE,MM,CMA, mengakhiri. ( Djoko W )