Pasangan N1&N2 Kota Malang Terpilih Akan di Tetapkan KPU Hari ini dalam Rapat Pleno Rekapitulasi Suara

Selasa, 3 Desember 2024
Malangpariwara.com – KPU Kota Malang memastikan penetapan pasangan Wali Kota dan Wakil Wali Kota Malang terpilih dilakukan hari ini, Selasa (3/12/2024), usai menyelesaikan rapat pleno rekapitulasi hasil perolehan suara tingkat kota.

Ketua KPU Kota Malang, Muhammad Toyyib, menjelaskan seluruh proses pembacaan hasil rekapitulasi dari 5 kecamatan direncanakan selesai dalam satu hari.
“Hari ini kami membuka rapat pleno rekapitulasi hasil penghitungan perolehan suara tingkat kota. Insyaallah rekapitulasinya nanti satu hari ini sudah selesai. Setelah ini terhimpun, insyaallah juga akan ada penetapan pasangan Wali Kota dan Wakil Wali Kota Malang terpilih,” ujar Toyyib.
Proses penetapan ini, lanjut Toyyib, dilaksanakan secara terbuka dan dapat disaksikan langsung oleh masyarakat melalui siaran live streaming.
Selain itu, saksi dari masing-masing pasangan calon (paslon), panitia pemilihan kecamatan (PPK) Bawaslu Kota Malang, serta Forkopimda turut hadir dalam proses rekapitulasi ini.
Diketahui, berdasarkan hasil rekapitulasi, pasangan nomor urut 1, Wahyu Hidayat-Ali Muthohirin unggul dengan total 203.257 suara. Pasangan ini memimpin di seluruh kecamatan di Kota Malang. Di Kecamatan Blimbing, WALI meraih 42.932 suara, disusul pasangan Mochamad Anton-Dimyati Ayatulloh (ABADI) dengan 28.132 suara, dan Heri Cahyono-Ganis Rumpoko (Sam HC-Ganis) dengan 16.328 suara.
Kemenangan Wahyu-Ali juga terlihat di Kecamatan Kedungkandang, dengan perolehan 53.681 suara. Pasangan Anton-Dimyati meraih 26.318 suara, sedangkan Heri-Ganis hanya mendapatkan 19.295 suara.
Di Kecamatan Klojen menyumbangkan 24.233 suara untuk Wahyu-Ali, diikuti Anton-Dimyati dengan 15.722 suara, dan Heri-Ganis dengan 8.142 suara.
Sementara itu, di Kecamatan Lowokwaru, Wahyu-Ali kembali memimpin dengan 35.475 suara, diikuti Anton-Dimyati dengan 31.334 suara, dan Heri-Ganis dengan 12.629 suara. Kecamatan Sukun memberikan kontribusi suara terbesar dengan 46.936 suara untuk Wahyu-Ali, jauh meninggalkan Anton-Dimyati yang meraih 30.752 suara, dan Heri-Ganis dengan 17.753 suara.
Di sisi lain, pasangan calon Gubernur Jawa Timur nomor urut 2, Khofifah Indar Parawansa-Emil Dardak mendominasi Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Timur di Kota Malang dengan total 205.529 suara. Mereka unggul di seluruh kecamatan, termasuk di Kecamatan Kedungkandang yang memberikan suara tertinggi sebesar 51.141 suara.
Untuk Kecamatan Blimbing, Khofifah-Emil memperoleh 43.535 suara, mengungguli Risma-Gus Hans dengan 39.212 suara, serta Luluk-Lukman dengan 6.615 suara. Di Kecamatan Klojen, Khofifah-Emil meraih 22.922 suara, diikuti Risma-Gus Hans dengan 21.928 suara, dan Luluk-Lukman dengan 3.367 suara.
“Kami memastikan bahwa hasil yang diplenokan hari ini sudah final, tanpa ada masalah yang belum terselesaikan. Semua potensi masalah selama rekapitulasi tingkat kecamatan sudah diselesaikan dengan baik,” tegas Toyyib.
Sebagai informasi, pembacaan hasil rekapitulasi dari lima kecamatan dimulai pukul 13.30 WIB dengan Kecamatan Blimbing sebagai pembuka, disusul Kedungkandang, Klojen, Lowokwaru, dan Sukun.
Jika tidak ada hambatan, Toyyib menyampaikan, usai pembacaan hasil rekapitulasi, proses akan dilanjutkan dengan pemeriksaan dan pencermatan model D hasil kota. Kemudian penetapan hasil rekapitulasi dan penandatanganan hasil model D tingkat Kota Malang dijadwalkan berlangsung hingga pukul 22.00 WIB.
Sebagai informasi, pelantikan pasangan kepala daerah terpilih sendiri akan mengikuti jadwal nasional sesuai Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 80 Tahun 2024. Kepala daerah tingkat provinsi akan dilantik pada 7 Februari 2025 oleh Presiden RI, sementara pelantikan Wali Kota/Bupati dijadwalkan pada 10 Februari 2025 oleh Gubernur. (Djoko W)